Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BKKBN: Hasil Sensus Penduduk 2020, RI Masuki Periode Terbaik Bonus Demografi

Kompas.com - 04/02/2021, 12:01 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia saat ini sedang memasuki periode terbaik dalam bonus demografi.

Hal tersebut terlihat dari rasio ketergantungan berdasarkan struktur komposisi penduduk hasil sensus penduduk 2020 yang mencapai angka 41.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan, rasio ketergantungan yang mencapai angka 41 bermakna bahwa setiap 100 penduduk usia produktif hanya akan menanggung 41 penduduk usia non produktif.

Baca juga: Indonesia Hadapi Bonus Demografi pada 2037, Apa Manfaatnya?

"Rasio ketergantungan 2020 sebesar 41 merupakan yang terendah sepanjang sejarah atau selama ini. Hal ini menandakan kita sedang memasuki periode terbaik dalam bonus demografi," kata Hasto saat membacakan pidato Menko PMK di acara webinar tentang implikasi hasil sensus penduduk 2020 terhadap kebijakan pembangunan kependudukan, Kamis (4/2/2021).

Pada 21 Januari 2021 BPS telah merilis hasil sensus penduduk. Berdasarkan data BPS tersebut, diketahui bahwa jumlah penduduk Indonesia per September 2020 sebanyak 270,2 juta jiwa.

Kontribusi pertambahan penduduk paling besar disumbangkan oleh Jawa Barat mencapai 5,2 juta, lalu Jawa Tengah sebanyak 4,13 juta, dan Jawa Timur 3,18 juta jiwa.

Hasil sensus 2020 tersebut mencatat bahwa penduduk Indonesia didominasi usia 15-64 tahun sebanyak 74,7 persen atau sekitar 191 juta jiwa.

Jumlah penduduk usia muda 0-14 tahun sebanyak 23,3 persen dan penduduk usia di atas 65 tahun yang hanya sebesar 5,95 persen atau 16 juta jiwa.

Ia mengatakan, komposisi itulah yang menempatkan Indonesia sedang memasuki periode terbaiknya dalam menghadapi bonus demografi.

Jumlah penduduk 0-14 tahun cenderung turun, kata dia merupakan konsekuensi penurunan total fertility rate yang menjadi dampak keberhasilan pembanguan kuantitas penduduk melalui program KB.

"Melimpahnya penduduk usia produktif harus dimanfaatkan bagi meningkatnya kesejahteraan penduduk. Ini merupakan peluang Indonesia untuk meningkatkan kualitas sekaligus meningkatkan pendapatan dan daya saing terhadap negara-negara lain," kata dia.

Baca juga: Menaker: Raih Bonus Demografi dengan Pemberdayaan Pekerja Perempuan

Adapun laju pertumbuhan penduduk berdasarkan sensus tersebut mengalami perlambatan dari tahun 2010 yan 1,49 persen menjadi 1,25 persen.

Namun jika dibandingkan dengan hasil sensus penduduk 2010, persebaran penduduk antar pulau relatif tak banyak berubah.

Penduduk yang tinggal di Jawa sedikit mengalami penurunan dari 57,49 menjadi 56,10 persen, sedangkan di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi mengalami sedikit kenaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com