JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menyebutkan bahwa Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah kader terbaik partainya.
Itu dikatakannya untuk menolak asumsi bahwa Demokrat tak memiliki kaderisasi yang bagus dan partai tirani karena jabatan tertinggi partai dipegang anak sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pendiri sekaligus mantan ketua umum.
"Memang saat ini kader terbaik Partai Demokrat ya AHY, hasil pollingnya di Partai Demokrat memang dia paling tinggi," kata Andi dalam acara Satu Indonesia Petang di Kompas TV, Rabu (3/3/2021) malam.
Ia menegaskan tidak bisa serta merta orang di luar ingin masuk dan merebut kekuasaan dari tangan AHY.
Baca juga: Moeldoko soal Tudingan Kudeta AHY: Saya Ingatkan, Jangan Memfitnah
Andi juga menyinggung Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang melakukan konferensi pers, Rabu siang tadi.
Menurutnya, pernyataan Moeldoko mengambang tentang isu pernah meminta jabatan ke SBY untuk menjadi Ketum Demokrat pada tahun 2015.
Padahal saat itu Moeldoko masih menjabat sebagai Panglima TNI.
"Itu tadi kan pertanyaan dari wartawan saat konfrensi pers, Pak Moeldoko menjawab, 'wah saya lupa', jadi tanyakan saja Pak Moeldoko sendiri," kelakar Andi,
"Karena jawaban beliau lupa, maka bisa jadi benar, tapi tanyakan saja dengan beliau," lanjut Andi.
Baca juga: Dituding Hendak Kudeta AHY, Moeldoko: Ini Dagelan Saja
Diketahui, KSP Moeldoko membantah sejumlah pernyataan AHY dan politisi Partai Demokrat lainnya yang menyebut dirinya menjadi salah satu aktor yang ingin menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
Moeldoko membantah tuduhan tersebut dengan beberapa pernyataan seperti tidak perlu merasa khawatir karena dirinya bersikap biasa-biasa dan di Partai Demokrat masih ada sosok SBY.
Selain itu Moeldoko juga meminta AHY serta petinggi-petinggi Partai Demokrat tidak perlu cemas karena AHY dipilih sebagai Ketua Umum secara aklamasi.
Moeldoko lebih lanjut juga meminta agar isu ini jangan menjadi fitnah.
"Jadi saya ingatkan, hati-hati, jangan memfitnah orang. Hati-hati saya ingatkan ktu," ucap Moeldoko di kediamannya, Rabu (3/3/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.