Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Perkembangan Kurang Baik, Daerah Zona Merah Naik Jadi 70

Kompas.com - 13/01/2021, 08:54 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, daerah zona merah atau berisiko tinggi menularkan Covid-19 meningkat per 10 Januari 2021.

Pada minggu pertama Januari, ada 54 daerah yang masuk dalam zona merah. Sementara itu, pada pekan kedua, jumlahnya naik menjadi 70 daerah.

"Di minggu ini terjadi perkembangan ke arah yang kurang baik. Setelah di minggu sebelumnya kabupaten/kota di zona merah jumlahnya signifikan menurun, ternyata pada minggu ini angkanya kembali meningkat," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Per 11 Januari, Kabupaten Serang dan Cilegon Masuk Zona Merah Covid-19, Kota Tangerang Oranye

Pada periode yang sama, terjadi penurunan jumlah zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19, dari 388 menjadi 374 kabupaten/kota.

Penurunan angka juga terjadi pada daerah zona kuning atau risiko rendah Covid-19, dari 57 menjadi 56 kabupaten/kota.

Sementara itu, daerah yang tidak terdapat kasus baru Covid-19 turun dari 11 menjadi 10 kabupaten/kota.

"Ini artinya perkembangan zonasi risiko daerah mengalami pergeseran ke arah yang lebih buruk, ditandai dengan zona merah yang angkanya meningkat secara signifikan," ujar Wiku.

Baca juga: 6 Daerah di Jabar Zona Merah, Kabupaten Karawang yang Terlama

Wiku menyebut, situasi ini tidak bisa dibiarkan secara berlarut-larut.

Ia meminta para pimpinan daerah benar-benar waspada terhadap status zona merah atau risiko tinggi Covid-19 melalui evaluasi penanganan pandemi di wilayah masing-masing.

Wiku juga mengimbau para pimpinan daerah di zona oranye atau risiko sedang Covid-19 meningkatkan penanganan pandemi dan tidak selalu merasa nyaman dengan capaian daerahnya.

"Ingat, zona risiko sedang bukan zona aman dan berpotensi pindah ke zona risiko tinggi apabila pimpinan daerahnya maupun masyarakatnya lengah dalam menangani dan mencegah kasus yang terjadi," kata Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com