Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman: Layanan Konsultasi Meningkat Selama Pandemi Covid-19

Kompas.com - 21/12/2020, 20:58 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Ombudsman RI Alamsyah Saragih mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 turut mengubah perilaku masyarakat dalam menyampaikan laporan kepada Ombudsman.

Alamsyah menyebut, hal itu terlihat dari jumlah laporan masyarakat yang menurun dibandingkan jumlah layanan konsultasi yang meningkat selama masa pandemi.

"Hampir 30 persen layanan kami yang masuk itu sudah masuk kategori konsultasi, bukan laporan masyarakat. Dulu tidak terlalu besar, belakangan cukup besar layanan konsultasi," kata Alamsyah dalam acara "Refleksi Akhir Tahun: Produktif di Masa Pandemi" yang disiarkan akun YouTube Ombudsman RI, Senin (21/12/2020).

Baca juga: Pengawasan Lemah dan Koordinasi Buruk, Ini Penyebab Tingginya Kasus Covid-19 di Jakarta Menurut Ombudsman

Alamsyah menuturkan, sebelumnya masyarakat lebih sering melapor ke Ombudsman agar permasalahan yang dialaminya dapat diselesaikan oleh Ombudsman.

Sementara itu, kini lebih banyak orang yang berkonsultasi dengan Ombudsman untuk kemudian menindaklanjuti permasalahannya sendiri.

"Selama masa pandemi, mungkin karena urgensi, banyak orang berkonsultasi dan kemudian proaktif, jadi memanfaatkan Ombudsman lebih untuk menjadi jembatan komunikasi saja," kata Alamsyah.

Anggota Ombudsman RI lainnya, Adrianus Meliala mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 turut mengubah cara kerja Ombudsman dalam menangani keluhan masyarakat, salah satunya ketika Ombudsman mesti mengklarifikasi laporan kepada pelapor dan terlapor serta melakukan mediasi.

Kegiatan yang sebelumnya dapat dilakukan secara tatap muka kini harus dilakukan melalui surat, telepon, atau teknologi lainnya.

Baca juga: Ombudsman: Efektivitas Perda Covid-19 Baru Terlihat Setelah Pergub Terbit

Menurut Adrianus, kondisi pandemi Covid-19 justru mendorong Ombudsman untuk menciptakan inovasi agar pelayanan dapat tetap optimal dengan segala keterbatasannya.

"Implikasnya luar biasa namun untunglah teman-teman kami juga cukup kreatif dalam rangka mengusahakan satu jalan keluar," kata Adrianus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com