Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpilih Aklamasi, Suharso Tebar Janji Lipat Gandakan Suara

Kompas.com - 20/12/2020, 08:26 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan Suharso Monarfa menjadi Ketua Umum Partai PPP 2020-2025.

Dalam muktamar yang berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/12/2020), Suharso menjadi satu-satunya kader yang menyerahkan formulir pendaftarannya sebagai calon ketua umum.

Nama Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, yang sebelumnya disebut bakal turut meramaikan bursa persaingan, justru tak menampakkan tanda akan mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum.

Berdasarkan tata tertib muktamar, setiap calon nahkoda PPP wajib menyerahkan surat kesediannya sebagai calon ketua umum kepada pimpinan sidang.

Hingga batas waktu yang sudah ditentukan, hanya Suharso yang memenuhi kewajiban tersebut. Dengan demikian, Suharso pun menjadi calon tunggal.

Sidang yang dipimpin Ketua Organizing Committee (OC) Muktamar IX PPP, Amir Uskara, kemudian langsung menetapkan Suharso sebagai Ketua Umum PPP 2020-2025.

Baca juga: Suharso Monoarfa Terpilih sebagai Ketua Umum PPP secara Aklamasi

Penetapan ini membawa Suharso meneruskan tongkat estafetnya sebagai ketua umum partai berlambang kabah pada periode sebelumnya.

Tunjuk tim formatur

Setelah ditetapkan sebagai ketua umum, Suharso langsung bergerak cepat dengan membentuk tim formatur untuk menentukan susunan kepengurusan PPP 2020-2025.

Pertama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) ini menunjuk Mardiono sebagai representasi para majelis, termasuk majelis tinggi PPP.

Diketahui, Mardiono merupakan politikus senior PPP yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

"Kedua adalah yang sekarang dipercaya menjadi Wakil Ketua MPR, yang sekarang adalah Sekjen PPP, saudara Arsul Sani," kata Suharso seperti dilansir dari Tribunnews.com, Sabtu (19/12/2020).

Selanjutnya, Suharso memilih Ermalena dan Amir Uskara dalam tim formatur. Keduanya sama-sama mengemban jabatan strategis pada periode sebelumnya, yakni sebagai wakil ketua umum partai.

Lolos parliamentary threshold

Setelah ditetapkan sebagai ketua umum, Suharso akan memfokuskan pada kerja-kerja elektoral partai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com