Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapuskes RSD Wisma Atlet: Hunian Wisma Atlet Sudah 68.26 Persen

Kompas.com - 13/12/2020, 22:44 WIB
Irfan Kamil,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Mayjen TNI Tugas Ratmono melaporkan kondisi terbaru terkait Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

Ia mengatakan, dari semua tower yang melayani perawatan, saat ini huniannya sudah 68.26 persen.

"Hunian saat ini di Wisma Atlet Tower 4,5,6 dan 7 sebagai tower melayani atau merawat gejala ringan dan sedang saat ini huniannya 68,26 persen," kata Tugas dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Minggu (13/12/2020).

Baca juga: UPDATE: 4.252 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet

Tugas mengatakan, dari semua tower sisa bed atau tempat tidur hanya 1.404 dari yang tersedia yakni 4.424 bed.

"Dan di hunian untuk isolasi mandiri atau orang tanpa gejala (OTG) itu 71.40 persen huniannya, jadi masih sisa 449 bed," kata Tugas.

Tugas menuturkan, melihat tren peningkatan kasus yang semakin hari tidak menurun membuat problematika tersendiri dari sisi keterbatasan bed yang harus diantisipasi ke depan.

Ia mengatakan, antisipasi yang dilakukan yakni berkoordinasi dengan Tower 8 yang berada di Pademangan serta juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Namun demikian, kalau terus meningkat kami juga mengusulkan saran bahwa kita punya Tower 2 dan 3 bisa difungsikan untuk perawatan,” ucap Tugas.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 6.189, Total Kasus Covid-19 Mencapai 617.820 Orang

Lebih jauh, Tugas mengatakan, terkait permasalahan tempat untuk tenaga kesehatan juga harus menjadi prioritas.

Tenaga kesehatan, kata dia, harus ditempatkan pada hotel atau tempat-tempat di sekitar Wisma Atlet yang masih bisa difungsikan.

Selain itu, dengan terus bertambahnya jumlah pasien Covid-19 juga menjadi masalah dari sisi jumlah tenaga kesehatan.

Menurut Tugas, tenaga kesehatan saat ini juga sudah mulai ditempatkan di berbagai rumah sakit-rumah sakit darurat lapangan.

Oleh sebab itu, ia mengusulkan agar selalu diadakan pelatihan untuk tenaga kesehatan khususnya dalam hal untuk menangani keintensifan.

“Untuk yang menangani tentang keintensifan terutama, nanti bisa ditempatkan di isolasi HCU, kemudian ICU yang tentunya ini mempunyai keterbatasan,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com