Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Persiapkan Hari Tua, Wanita Ini Jadi Peserta JKN-KIS

Kompas.com - 21/11/2020, 08:00 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seiring berjalannya waktu, penting bagi seseorang untuk mempersiapkan diri sebelum potensi terkena berbagai macam penyakit datang.

Antisipasi dan persiapan hari tua itu bisa dilakukan dengan memiliki jaminan kesehatan yang bisa digunakan sewaktu-waktu dengan mudah.

Hal itu juga dilakukan Masrifah (39) dengan menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

“Mungkin sekarang saat kita masih sehat, tapi saat nanti sudah tua, ataupun saat sudah menderita sakit, terasa manfaat adanya program JKN-KIS ini,” ujar Masrifah.

Baca juga: Jalani Cuci Darah, Pria Ini Manfaatkan JKN-KIS

Masrifah menceritakan, keluarganya sendiri pun juga sudah pernah merasakan manfaat dari keberadaan program JKN-KIS.

Kala itu, Masrifah memanfaatkan JKN-KIS saat anaknya mendapatkan musibah rawat inap di rumah sakit.

“Anak saya juga sudah hampir tiga kali dirawat di rumah sakit dan semuanya ditanggung program JKN-KIS," imbuhnya lagi.

Menurut dia, dengan menggunakan JKN-KIS, tidak ada biaya yang dikeluarkan untuk biaya pengobatan anaknya.

Baca juga: Lewat Virtual Ride, BPJS Kesehatan Kumpulkan Donasi Rp 34,9 Juta untuk Peserta JKN-KIS

Tak sampai di situ saja, dengan adanya program JKN-KIS Masrifah tak perlu khawatir terkait biaya pengobatan orangtuanya yang kini sudah berusia lebih dari 80 tahun.

"Dari mulai berobat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) hingga berobat pada Poli Spesialis Penyakit Dalam di rumah sakit, semua biayanya ditanggung oleh program JKN-KIS," imbuhnya.

Masrifah menceritakan, dulu sebelum ada program ini, ia harus menyiapkan uang dan sempat membayar sendiri untuk biaya pengobatan ibu saat dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Mobile JKN, Jawaban Kemudahan Layanan Kesehatan di Masa Pandemi

"Tapi sekarang kami menjadi lebih tenang kalau mau mengantar ibu berobat, tidak kepikiran lagi harus menyiapkan uang untuk biaya pengobatan,” jelas Masrifah.

Ia pun mengaku sangat senang, bersyukur dan merasa terbantu dengan adanya program JKN-KIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com