Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Akan Hadiri HUT Ke-9 Partai Nasdem

Kompas.com - 11/11/2020, 10:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai NasDem Bidang Media dan Komunikasi Publik Charles Meikyansah mengatakan, Presiden Joko Widodo akan memberikan sambutan pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Nasdem ke-9 secara virtual, pada Rabu (11/11/2020).

"Presiden akan hadir dan menyampaikan amanatnya di hadapan fungsionaris dan kader Nasdem secara virtual," kata Charles dalam keterangan tertulis, Rabu (11/11/2020).

Ia mengatakan, sebelum Presiden Jokowi menyampaikan amanatnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh akan menyampaikan arahan sekaligus orasi politiknya.

Menurut Charles, perayaan HUT Nasdem di Kampus Akademi Bela Negara (ABN), Jakarta hanya akan diikuti sekitar 150 orang, meski daya tampung ruangan berkapasitas lebih dari 500 orang.

Baca juga: Politisi Nasdem: Ganjar hingga Ridwan Kamil Bisa Jadi Kompetitor Prabowo atau Berkolaborasi di Pilpres 2024

"Protokol kesehatan kita terapkan dengan ketat. Selain pembatasan jumlah orang, terhadap mereka yang hadir juga diwajibkan menjalani swab test pada Senin (9/11) dan Selasa (10/11) kemarin," ujar Charles.

Lebih lanjut, Charles mengatakan, perayaan HUT Ke-9 Partai Nasdem juga digelar 34 DPW Partai Nasdem se-Indonesia di hari dan waktu yang sama.

Ia mengatakan, dalam perayaan kali ini, akan diserahkan tanda apresiasi terhadap kader yang telah meninggal dunia dan memiliki kontribusi dalam membesarkan partai.

Selain itu, ada sesi penyerahan bantuan sebanyak 999.999 masker buatan UMKM binaan Partai NasDem se-Indonesia.

"Penyerahan bantuan kepada perwakilan sejumlah pesantren, panti asuhan, pengurus masjid, pedagang pasar, komunitas ojek online dan pangkalan, serta kampung pemulung," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com