Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemensos Beri Tunjangan Kehormatan kepada 587 Pahlawan Kemerdekaan

Kompas.com - 11/11/2020, 10:04 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sesuai peraturan yang ada, Kementerian Sosial (Kemensos) harus memberi tunjangan kehormatan dan bantuan kepada pihak yang berkontribusi besar terhadap kemerdekaan bangsa.

Maka dari itu, pada Hari Pahlawan bertema Pahlawanku Sepanjang Masa yang jatuh pada Selasa (10/11/2020), Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos Hartono Laras memberi tunjangan kehormatan kepada 587 orang yang telah berjasa besar memperjuangkan kemerdekaan.

Dari jumlah tersebut, tunjangan untuk 90 orang warakawuri atau keluarga pahlawan nasional berjumlah Rp 50 juta per tahun.

Kemudian 56 orang perintis kemerdekaan mendapat Rp 8.692.000 per tahun, dan 441 orang janda perintis kemerdekaan memperoleh Rp 2 juta per tahun. Angka tersebut di luar tunjangan yang diberi negara melalui Taspen.

Baca juga: Kemensos Sempat Terima 20 Usulan Nama Calon Pahlawan Nasional Tahun Ini

“Tunjangan sebagai bentuk penghargaan negara atas jasa dan pengorbanan mereka, terutama para perintis kemerdekaan, jandanya, maupun keluarga atau warakawuri pahlawan nasional,” kata Hartono, mewakili Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal tersebut dikatakan Hartono, saat menghadiri anjangsana atau silaturahmi dan Bakti Sosial Kepahlawanan, di kediaman perintis kemerdekaan KRMH Soerjowirjohadipoetro, Kawasan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Angjangsana menjadi bentuk perhatian nyata, penghormatan, serta penghargaan terhadap para pejuang dan perintis kemerdekaan.

“Hari ini kami melakukan silaturahmi ke rumah salah seorang perintis kemerdekaan yang usianya sudah mencapai 103 bahkan 104 tahun,” kata Hartono.

Baca juga: Terima Bantuan untuk Masyarakat, Kemensos Apresiasi Inisiatif MNC Grup

Tak hanya kediaman KRMH Soerjo Wirjohadipoetro, angjangsana juga dilakukan ke kediaman janda pahlawan nasional Idham Chalid (Ibu Siti Rokayah), serta perintis kemerdekaan Wimo Sumanto dan Nordjin Pandjer.

“Masih banyak keluarga perintis kemerdekaan dan pahlawan yang mendapat perhatian dari pemerintah, terutama dalam peningkatan kesejahteraan. Kami akan terus bertransformasi karena masih harus menghadapi pandemi Covid-19, memulihkan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Hartono.

Hartono menambahkan, banyak pelajaran berharga yang didapat dari para pejuang untuk mengisi kemerdekaan.

Maka dari itu, mengenang, memberi penghargaan, serta menanamkan nilai-nilai semangat kepahlawanan jangan hanya dilakukan pada 10 November. Namun sepanjang masa.

Baca juga: Ini Cara Kemensos Peringati Hari Pahlawan di Tengah Pandemi Covid-19

“Tali asih ini secara khusus diberikan pada Hari Pahlawan. Namun, setiap tahun dan bulan negara juga memberi tunjangan penghargaan kepada perintis kemerdekaan serta keluarga pahlawan nasional,” kata Hartono.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Pemberdayaan Sosial Edi Suharto yang juga ikut melakukan anjangsana, menyerahkan bantuan hasil kerja sama antara Kemensos dengan Perum Bulog, Alfamart, YSKI, MNC Peduli, dan Conoccophilip kepada Wimo.

“Ini ada sedikit bingkisan sembako, tali asih, dan kursi roda. Mohon diterima dan semoga bermanfaat ya pak,” kata Edi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com