Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar: Partisipasi Pemilih pada Pemilu AS Justru Tinggi di Tengah Pandemi

Kompas.com - 07/11/2020, 13:52 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar Ilmu Politik dari Political Science Department, Loyola University Chicago Ratri Istania mengatakan, jumlah partisipasi pemilih pada Pemilu Amerika Serikat di tengah pandemi Covid-19 meningkat.

Ratri mengatakan, jumlah partisipasi pemilih ini terbanyak sepanjang sejarah Pemilu Amerika.

"Saya kira pada masa pandemi ini bisa membuat orang malas untuk vote, ternyata voters turnout melebihi hasil tahun 2008, 2016 dan 2004 lebih dari 62 persen," kata Ratri dalam diskusi secara virtual bertajuk 'For Biden, For Trump?', Sabtu (7/11/2020).

"Artinya ini pertama kali di sejarah Amerika Serikat, Amerika memiliki voters trunout besar. Tadinya mereka stagnan saja 60 persen," sambungnya.

Baca juga: Klaim Trump yang Menangi Pemilu AS Jadi Sorotan, Ibarat Prabowo Versi AS

Ratri mengatakan, tingginya partisipasi pemilih ini tak terlepas dari strategi Donald Trump yang dinilai berhasil memengaruhi pemilih minoritas di Amerika Serikat.

Langkah tersebut, menurut Ratri, menyebabkan partisipasi pemilih pada Pemilu Amerika Serikat menjadi tinggi.

"Donald Trump dengan retorikanya sedemikian memikirkan minoritas, kulit hitam, kulit berwarna, Asia dan perempuan, ternyata itu yang membuat mereka-mereka itu aktif secara politik dan mereka justru keluar dari rumah berani di tengah Covid-19 untuk ke bilik suara," ujarnya.

Lebih Lanjut, Ratri juga mengatakan, selain tingginya partisipasi dari pemilih kulit hitam, keturunan Asia dan perempuan, partisipasi pemilih dari warga keturunan latin yang cukup tinggi pada Pemilu Amerika.

Baca juga: Pemilu AS Mirip Pilpres 2019, Pengamat: Kritik untuk Demokrasi Indonesia yang Anomali

Partisipasi dari warga keturunan latin, menurut Ratri, melebihi dari partisipasi kulit hitam dan kulit putih.

"Naiknya voters dari kulit brown atau latin mereka melebihi partisipasi politik kulit hitam. sedangkan yang berkurang sekarang ini kulit putih," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com