Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati HUT ke-6, PSI Akan Luncurkan Aplikasi yang Dijanjikan pada Pemilu 2019

Kompas.com - 31/10/2020, 15:40 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan meluncurkan aplikasi "Solidaritas" dalam acara konser virtual peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-6 PSI yang akan digelar pada 29 November 2020.

Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha mengatakan, peluncuran aplikasi Solidaritas tersebut menandai PSI telah menunaikan salah satu janji kampanyenya pada Pemilu 2019.

"Tanggal 29, selain ada virtual concert, di situ Sis Grace (Grace Natalie), Ketua Umum kita, akan me-launching aplikasi Solidaritas yang sudah dijanjikan di Pemilu 2019," kata Giring dalam konferensi pers, Sabtu (31/10/2020).

Baca juga: Deklarasi Giring Ganesha Nyapres pada 2024: Modal Mimpi, Dukungan Jokowi, dan Cekaknya Suara PSI

Giring menjelaskan, aplikasi Solidaritas tersebut merupakan sistem pengawasan dari masyarakat untuk para anggota legislatif terpilih dari PSI.

Melalui aplikasi tersebut, masyarakat dapat mengetahui kegiatan para anggota legislatif dari PSI, para anggota legislatif PSI pun melaporkan kegiatan mereka kepada para pemilih.

Selain peluncuran aplikasi Solidaritas, acara konser virtual itu rencananya juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo yang akan memberi sambutan kepada PSI.

Giring menegaskan, pada ulang tahunnya yang keenam, PSI tetap menjadi partai politik yang terbuka dan partainya anak muda.

"Karena nanti event-event-nya sendiri, di dalam event besarnya, kita nanti akan ada virtual concert menunjukkan kita partai yang penuh dengan kreativitas," ujar Giring.

Baca juga: Rencana Giring Maju pada Pilpres 2024 Dinilai Terbentur Syarat Pencalonan oleh PSI

Selain konser virtual, peringatan HUT ke-6 PSI yang mengambil tema "6 Tahun PSI Hadir Kerja untuk Rakyat" juga terdiri dari beragam acara yang berlangsung sejak 1 November 2020 hingga 13 Desember 2020.

Beberapa kegiatan yang akan digelar yaitu "PSI Mendengar dari Rakyat" yang akan mempertemukan para calon kepala daerah yang didukung dan diusung PSI dengan masyarakat untuk berdiskusi dan mendengar aspirasi publik.

Kemudian, enam hari donasi darah, bersih-bersih enam rumah ibadah, dan menanam pohon di enam desa di setiap kabupaten/kota dan provinsi.

Selanjutnya, memberi bantuan kepada enam guru di setiap kabupaten/kota dan provinsi, serta memberi bantuan bagi enam profesi terdampak pandemi Covid-19, khususnya pekerja informal, di setiap kabupaten/kota dan provinsi.

Baca juga: Giring Siap Maju Pilpres 2024, Pengamat Nilai Hanya Pemasaran Politik PSI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com