Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Menekan Angka Kematian Covid-19 Dimulai Lewat Meminimalkan Penularan

Kompas.com - 30/09/2020, 10:05 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, upaya menekan angka kematian Covid-19 harus dimulai dengan mengurangi angka penularan.

"Dalam rangka menekan angka kematian ini harusnya dimulai dengan menekan angka penularan," kata Wiku lewat keterangan persnya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/9/2020).

Selain itu, kata Wiku, mayoritas pasien Covid-19 yang meninggal dunia memiliki penyakit komorbid. Dengan demikian, penularan Covid-19 kepada kelompok yang rentan itu perlu dikurangi.

Baca juga: Satgas: Stigma Negatif dari Masyarakat Jadi Kendala Tracing Kasus Covid-19

Untuk itu ia meminta masyarakat merasa memiliki tanggung jawab untuk mematuhi protokol kesehatan selama beraktivitas di ruang publik.

Wiku mengatakan, jika angka penularan tak ditekan, angka kematian juga akan semakin tinggi. Terutama, jika yang tertular adalah orang-orang dengan penyakit komorbid seperti diabetes, asma, jantung, dan sebagainya.

"Karena angka kematian yang besar biasanya terjadi pada kelompok-kelompok yang rentan ini. Mari kita betul-betul lindungi mereka agar angka kematiannya bisa ditekan terus," kata Wiku.

"Melihat angka kematian di Indonesia sudah 3,7 persen dibanding dengan dunia yang sudah 2,99 persen. Kalau kita lindungi kelompok risiko tinggi untuk tidak tertular, kita potensial untuk bisa sama dengan kondisi di dunia yang sama-sama rendahnya untuk angka kematian," ujar dia.

 

Baca juga: Satgas Covid-19 Kecewa Masih Ada Kampanye Pilkada Timbulkan Kerumunan

Adapun data pemerintah pada Selasa (29/9/2020) pukul 12.00 WIB memperlihatkan ada 4.002 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan kasus Covid-19 di Tanah Air kini mencapai 282.724 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Dalam sehari pada periode yang sama, diketahui ada penambahan 3.567 pasien Covid-19 yang sembuh.

Dengan demikian, total pasien yang dinyatakan sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona kini mencapai 210.437 orang.

Selain itu, diketahui ada penambahan 128 pasien Covid-19 yang tutup usia.

Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 kini mencapai 10.601 orang.

Baca juga: UPDATE: Kasus Covid-19 Lewati 280.000 dan Jokowi yang Siapkan Perpres Vaksin...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com