JAKARTA, KOMPAS.com - Penularan Covid-19 masih terus terjadi hingga Selasa (29/9/2020). Selama 24 jam terakhir, pemerintah mencatat penambahan 4.002 kasus positif Covid-19.
Penambahan itu menyebabkan kasus Covid-19 di Tanah Air kini mencapai 282.724 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.
Penambahan 4.002 kasus Covid-19 ini merupakan hasil dari pemeriksaan spesimen sebanyak 37.158 dalam satu hari. Pada periode itu, ada 27.891 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 4.002, Kasus Covid-19 Indonesia Lewati 280.000
Kemudian, disampaikan ada penambahan 3.567 pasien Covid-19 sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh menjadi 210.437 orang.
Sementara itu, kasus kematian bertambah 128, sehingga pasien Covid-19 meninggal dunia menjadi 10.601 orang.
Selain itu, pemerintah mencatat ada 132.496 orang berstatus suspek Covid-19.
Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 3.276.402 spesimen dari 1.962.754 orang yang diambil sampelnya
Baca juga: UPDATE 29 September: Pemerintah Telah Periksa 3.276.402 Spesimen Covid-19
Kasus Covid-19 di Indonesia diketahui telah menyebar di 497 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Sementara itu, kasus baru Covid-19 terjadi di 33 provinsi. DKI Jakarta mencatat penambahan terbanyak dengan 1.238 kasus.
Selanjunya, Jawa Barat bertambah 316 kasus, Jawa Tengah Bertambah 275 kasus, dan Jawa Timur bertambah 275 kasus. Berikutnya, Sumatera Barat bertambah 254 kasus.
Pemerintah diminta fokus
Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani menilai sistem kesehatan Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19 terbilang buruk.
Hasilnya, kurva penambahan kasus Covid-19 hingga saat ini belum juga menunjukkan tanda-tanda akan segera menurun.
"Kurva Covid-19 kita belum pernah melandai secara signifikan," ujar Netty dalam keterangan tertulis, Selasa (29/9/2020).
Menurut dia, jika pemerintah sejak awal menaruh perhatian serius pada aspek kesehatan dalam menangani pandemi, maka Indonesia tidak perlu mengalami krisis kesehatan seperti saat ini.
Baca juga: Anggota Komisi IX DPR: Kurva Covid-19 Indonesia Belum Pernah Melandai Signifikan