Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menristek Sebut Uji Klinis Vaksin Merah Putih Dimulai Januari 2021

Kompas.com - 09/09/2020, 23:05 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro mengatakan, uji klinis Vaksin Merah Putih rencananya akan dimulai pada Januari 2021.

Hal itu disampaikan Bambang seusai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/9/2020).

"Awal tahun depan sekitar bulan Januari, Lembaga Eijkman bisa menyerahkan bibit vaksin tersebut kepada PT Bio Farma untuk kemudian dilakukan formulasi produksi dalam rangka uji klinis baik uji klinis tahap 1, 2, dan 3," ujar Bambang, melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Menristek Sebut Pengembangan Vaksin Merah Putih Sudah 50 Persen

Menurut Bambang, pengembangan Vaksin Merah Putih saat ini sudah mencapai 50 persen dari keseluruhan tahapan.

"Lembaga Eijkman sudah memulai upaya pengembangan vaksin merah putih dengan platform protein rekombinan dan saat ini prosesnya sudah mencapai 50 persen dari tugas Lembaga Eijkman mengembangkan bibit vaksin itu di laboratorium," kata Bambang.

Setelah itu, pada akhir 2020 calon vaksin tersebut akan dilakukan uji praklinis terhadap hewan. Kemudian akan dilakukan uji klinis ke manusia pada 2021.

Baca juga: Menristek Optimistis Vaksin Merah Putih Lebih Efektif, Apa Sebabnya?

Bambang mengaku optimistis Vaksin Merah Putih akan lebih efektif melindungi masyarakat dari virus corona. Pasalnya, bibit Vaksin Merah Putih dikembangkan dari isolat virus yang beredar di Indonesia.

Ia memperkirakan pada kuartal keempat 2021 vaksin tersebut bisa diproduksi secara massal untuk perlindungan seluruh masyarakat.

"Perkiraannya di triwulan ke-4 2021 kita bisa memproduksi dalam jumlah besar dan nantinya akan melengkapi vaksin Covid-19 yang awalnya akan didatangkan dari kerja sama dengan pihak luar terutama dengan Sinovac Cina dan dengan G42 yang berasal dari Uni Emirat Arab," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com