Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Jakarta Selatan Alami Kenaikan Tertinggi Kasus Covid-19 dalam Sepekan

Kompas.com - 19/08/2020, 15:47 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, Kota Jakarta Selatan tercatat mengalami kenaikan kasus konfirmasi positif tertinggi Covid-19 dalam sepekan terakhir.

Dalam kurun waktu 10-16 Agustus, ada penambahan 264 kasus positif Covid-19 di Jakarta Selatan.

"Kenaikan kasus tertinggi terjadi di Jakarta Selatan, yakni bertambah 264 kasus Covid-19 (51,4 persen) dalam sepekan terakhir," ujar Dewi dalam talkshow daring yang ditayangkan di saluran YouTube BNBP, Rabu (19/8/2020).

Baca juga: 21 Pegawai Lumbung Pangan Jatim Positif Covid-19, Sebagian Besar Tanpa Gejala

Angka ini diperoleh dari perbandingan jumlah kasus positif Covid-19 yang ada di 10 kota dengan akumulasi kasus positif terbanyak.

Pada periode 3-9 Agustus, tercatat ada 514 kasus. Kemudian pada 10 - 16 Agustus jumlah kasus bertambah menjadi 778 kasus terkonfirmasi positif.

Kemudian, posisi kedua kota dengan penambahan jumlah kasus positif terbanyak adalah Kota Semarang yang bertambah 250 kasus (59,4 persen).

Dalam sepekan terakhir, kata Dewi, total ada 671 kasus Covid-19 di Kota Semarang. Sementara pekan sebelumnya, ada 421 kasus Covid-19 di kota itu.

"Kota Semarang ada 250 kasus baru dalam sepekan. Sebeleumnya 421 kasus, lalu jadi 671 kasus," tambah Dewi.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 1.902, Total Ada 144.945 Kasus Covid-19 di Indonesia

Berikut ini daftar 10 kota dengan penambahan kasus Covid-19 tertinggi selama periode 10 - 16 Agustus 2020 :

1. Jakarta Selatan +264 (51,4 persen), bertambah dari 514 kasus ke 778 kasus.

2. Kota Semarang +250 (59,4 persen), bertambah dari 421 kasus ke 671 kasus.

3. Jakarta Timur +210 (43,1 persen), bertambah dari 487 kasus ke 697 kasus.

4. Jakarta Barat +181 (45 persen), bertambah dari 402 kasus ke 583 kasus.

5. Kota Medan +168 persen (53,5 persen), bertambah dari 314 kasus ke 482 kasus.

6. Kota Surabaya +155 persen (18,2 persen), bertambah dari 850 kasus ke 1005 kasus.

7. Kota Bekasi +124 (106 persen), bertambah dari 117 kasus ke 241 kasus.

8. Kota Depok +102 (102 persen), bertambah dari 100 kasus ke 202 kasus.

9. Kota Balikpapan +97 (55,4 persen), bertambah dari 175 kasus ke 272 kasus.

10. Sidoarjo +81 (20,7 persen), bertambah dari 392 kasus ke 473 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com