Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Produktivitas di Masa Pandemi, Kemensos Gelar Lomba Film Pendek

Kompas.com - 21/07/2020, 12:06 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S), menyelenggarakan Lomba Film Pendek bertajuk New Normal Versiku untuk mendorong masyarakat agar tetap berkarya di masa pandemi.

Sebagai informasi, lomba film pendek tersebut sudah digelar mulai Senin (08/06/2020) hingga Jumat (17/07/2020).

Terkait hal itu, Kepala BP3S Syahabuddin berharap, dari film yang masuk bisa memberikan edukasi dan pemahaman terhadap masyarakat tentang apa itu perilaku New Normal.

"Dengan diadakanya lomba ini diharapkan dapat menyebarkan optimisme untuk menghasilkan karya berkualitas", kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (20/07/2020).

Baca juga: Kemensos Beri Santunan Rp 15 Juta ke Ahli Waris Korban Banjir Bandang di Masamba

Selain itu, menurut Syahabuddin, film pendek ini bisa menjadi media sosialisasi pemerintah untuk masyarakat dalam menjalankan aktifitas tatanan baru dalam kehidupan sehari-hari.

“Dalam keadaan pandemi sekarang ini masyarakat tetap diharapkan dengan kesadaran diri yang tinggi mampu menerapkan protokol kesehatan” imbuhnya.

Lebih lanjut, Syahbuddin mengatakan, Jumat (17/07/2020) lalu sudah diumumkan 5 film Pemenang dan 10 film favorit yang kemudian akan diberikan reward atay hadiah.

Adapun hadiah yang dimaksud Syahbuddin yaitiu pemenang pertama sebesar Rp 25 juta dan pemenang kedua mendapat hadiah sebesar Rp 15 juta.

Baca juga: Kualitas SDM Jadi Kunci Sukses Program Kesejahteraan Sosial Kemensos

"Hadiah pemenang ketiga sebesar Rp 10 juta, hadiah harapan satu sebesar Rp 7,5 juta. Terakhir, harapan kedua memperoleh hadiah sebesar Rp 5 juta,"ujar dia.

Tak hanya itu, Syahbuddin mengatakan, juga terdapat hadiah hiburan untuk 10 pemenang dan nominasi masing-masing sebesar Rp 2 juta.

"Dan kepada semua peserta akan diberikan Piagam Penghargaan," ujar dia..

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris BP3S Harapan Lumban Gaol juga menyampaikan, Lomba Film Pendek ini di ikuti oleh hampir seluruh Provinsi yang ada di Indonesia.

Baca juga: Kemensos Bagikan 508.077 BST ke Banten, Daerah dengan Banyak Pekerja Dirumahkan

"Ternyata antusias masyarakat sangat besar," tuturnya.

Ia juga berharap, agar lomba ini salah satunya agar masyarakat tidak berlarut larut dalam kesedihan, meskipun dalam masa pandemi seperti sekarang, masyarakat harus tetap berkarya.

"Kami harus bangkit bersama menciptakan iklim yang kondusif, dan harapan kita semua semoga pandemi ini dapat segera berakhir," ujar Harapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

Nasional
Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Nasional
Kemenag Minta Penghulu Edukasi Bahaya Judi 'Online' ke Calon Pengantin

Kemenag Minta Penghulu Edukasi Bahaya Judi "Online" ke Calon Pengantin

Nasional
Garuda Indonesia 'Delay' 5 Jam Saat Pulangkan Jemaah Haji, Kemenag Protes

Garuda Indonesia "Delay" 5 Jam Saat Pulangkan Jemaah Haji, Kemenag Protes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com