Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2020, 19:53 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial memberikan santunan pada keluarga korban yang meninggal dunia akibat banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Bantuan tersebut akan diberikan sebesar Rp 15 juta pada masing-masing keluarga yang merupakan ahli waris.

"Semua ahli waris korban akan mendapatkan santunan sebesar Rp 15 juta. Data sementara yang meninggal dunia yang telah diketemukan sebanyak 23 orang," kata Menteri Sosial Juliari Batubara melalui keterangan tertulis, Kamis (16/7/2020).

Baca juga: Update Banjir Bandang Luwu Utara, Korban Bertambah Jadi 32 Orang

Juliari pun meminta pemerintah daerah segera mendata, memverifikasi, dan melakukan validasi data para ahli waris.

Hal tersebut, kata dia, dilakukan untuk mempercepat pemberian uang santunan pada ahli waris.

"Verifikasi dan validasi dari pemerintah setempat, kalau dinyatakan clear, confirm ada suratnya, kita kasih, itu prosesnya cepat sekalilah," ujar dia. 

Juliari mengatakan, selain uang santunan, pihaknya juga menyiapkan bantuan keperluan pokok khususnya untuk anak-anak.

Dia mengatakan, pengungsi anak-anak membutuhkan asupan khusus dan beda dengan orang dewasa.

"Popok, selimut, lengkap ada kasur, yang paling penting sekarang ada makanan juga, kalau baju itu kan orang masih bisa survive, bajunya itu-itu saja," ujar dia.

Santunan dan bantuan tersebut rencananya diserahkan pada Jumat 17 Juli 2020.

Adapun jumlah bantuan yang disalurkan pada korban banjir di Masamba senilai lebih dari Rp 2 miliar rupiah.

Rinciannya, bantuan Rp 64,4 juta rupiah yang telah tersedia sejak tanggal 25 Juni dan bantuan tambahan senilai Rp 70,5 juta rupiah pada tanggal 14 Juli 2020.

Kemudian, santunan kematian untuk 23 orang senilai Rp 345 juta rupiah, bantuan perlengkapan kebersihan senilai Rp 500 juta rupiah, dan bantuan logistik tanggap darurat yang akan diberikan cash senilai Rp 1,02 miliar rupiah.

Baca juga: Banjir 1 Meter Rendam Puluhan Rumah Warga di Buru Selatan

Diberitakan sebelumnya, korban jiwa akibat banjir bandang di Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan bertambah tiga orang.

“Pagi ditemukan 2 korban, dan tim kembali menemukan 3 orang, sehingga jumlah korban meninggal dunia mencapai 19 orang,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar Rizal saat ditemui di lokasi, Rabu (15/7/2020).

Dia mengatakan, tiga jenazah yang kembali ditemukan sudah dibawa ke RSU Hikmah Masamba.

“Untuk jenazah kami serahkan kepada teman teman DVI Polri, karena masih ada 3 jenazah yang belum diidentifikasi di RSU Hikmah. Untuk satu korban sudah dikebumikan,” ucap dia. 

Selain itu, petugas masih melakukan pencarian terhadap 23 orang dilaporkan hilang.

“Untuk korban yang sebelumnya terdata 56 orang setelah dikoordinasikan dengan BPBD didapatkan data untuk saat ini sebanyak 23 orang,” ucap Rizal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Nasional
KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

Nasional
Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Nasional
KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

Nasional
Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

Nasional
MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

Nasional
Projo Bilang Kaesang dan Erina Tak Maju Pilkada 2024

Projo Bilang Kaesang dan Erina Tak Maju Pilkada 2024

Nasional
Dapat Restu Jokowi, Sekretaris Pribadi Iriana Maju Pilwalkot Bogor 2024

Dapat Restu Jokowi, Sekretaris Pribadi Iriana Maju Pilwalkot Bogor 2024

Nasional
Rapat dengan DPR, Risma Dicecar soal Banjir Bansos Jelang Pencoblosan

Rapat dengan DPR, Risma Dicecar soal Banjir Bansos Jelang Pencoblosan

Nasional
Tiga Anak Mantan Presiden Raup Suara Besar di Pileg: Trah Soekarno, Soeharto, dan SBY

Tiga Anak Mantan Presiden Raup Suara Besar di Pileg: Trah Soekarno, Soeharto, dan SBY

Nasional
Menkominfo Klaim Situasi Media Sosial Usai Pemilu 2024 Lebih Baik ketimbang 2019

Menkominfo Klaim Situasi Media Sosial Usai Pemilu 2024 Lebih Baik ketimbang 2019

Nasional
Hasil Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Menang di Maluku

Hasil Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Menang di Maluku

Nasional
Kemenkominfo 'Take Down' 1.971 Berita Hoaks Terkait Pemilu 2024

Kemenkominfo "Take Down" 1.971 Berita Hoaks Terkait Pemilu 2024

Nasional
Menko Polhukam: Pengumuman Hasil Pemilu 2024 Masih Sesuai Rencana, 20 Maret

Menko Polhukam: Pengumuman Hasil Pemilu 2024 Masih Sesuai Rencana, 20 Maret

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com