Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LAN Gelar Rapid Test dan Contact Tracing Setelah Seorang Pegawainya Meninggal akibat Covid-19

Kompas.com - 14/07/2020, 07:24 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Administrasi Negara (LAN) langsung menggelar rapid test dan melakukan tracing terhadap para pegawainya yang berkantor di Jalan Veteran Nomor 10, Jakarta Pusat.

Hal itu dilakukan menyusul adanya salah seorang pegawainya meninggal akibat Covid-19.

"Pimpinan LAN langsung bergerak cepat. Kemarin langsung dilakukan rapid test lagi kepada pegawai dan dilakukan juga contact tracing oleh tim gugus tugas internal LAN," ujar Kepala Biro Hukum dan Humas LAN Tri Atmojo Sejati saat dikonfirmasi, Selasa (14/7/2020).

Tri menambahkan, hingga kini, belum ada hasil keseluruhan rapid test tersebut.

"Belum ada hasil keseluruhannya," katanya.

Baca juga: Seorang Pegawainya Meninggal Akibat Covid-19, LAN Tutup Kantor dan Berlakukan WFH

Diberitakan sebelumnya, Analis Kebijakan Muda sekaligus Koordinator Humas dan Protokol Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dian Alin Mulyasari meninggal akibat Covid-19.

Alin meninggal pada pukul 13.20 WIB di RSUD Tangerang, Banten, Senin (13/7/2020).

"LAN kehilangan salah satu pegawai terbaiknya. Dian Alin Mulyasari (Analis Kebijakan Muda selaku Koordinator Humas dan Protokol) pergi mendahului rekan-rekan kerja di instansi yang teramat almarhumah cintai," ujar Kepala Biro Hukum dan Humas LAN Tri Atmojo Sejati dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Tri menjelaskan, meninggalnya Alin berawal dari demam yang dideritanya sejak tiga minggu lalu.

Baca juga: Seorang Pegawai LAN Meninggal Akibat Covid-19

Saat itu, almarhumah telah melakukan karantina mandiri. Sakit asma yang diderita Alin juga semakin dirasakannya.

Selama karantina mandiri, selain terus berkonsultasi dengan dokter, Dian juga sempat melakukan dua kali rapid test dengan hasil non-reaktif.

Dikarenakan keadaan belum membaik, almarhumah kemudian berinisiatif melakukan swab test.

Hasil yang didapat tidak jauh berbeda dengan hasil rapid test, yaitu negatif Covid-19.

Baca juga: LAN Lakukan Penyederhanaan Birokrasi untuk Hadapi New Normal

Kemudian pada Sabtu (11/7/2020), Alin kembali menjalani swab test untuk kedua kalinya setelah tes pertama keadaannya tak kunjung membaik.

Hasilnya adalah Alin dinyatakan positif Covid-19.

Alin kemudian sempat mendapat perawatan di RS Carolus dan kemudian dipindah ke RSUD Tangerang.

"Hingga akhirnya setelah berjuang untuk kesembuhannya, hari ini pukul 13.20 WIB, (Senin) almarhumah mengembuskan napas terakhirnya," kata Tri.

"Selamat jalan Ibu Alin, mentor dan rekan kerja terbaik kami di LAN. Kami bersaksi, Ibu adalah orang yang sangat baik," tambah Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com