Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bagi-bagi Sembako Lagi, Kali Ini Datangi Langsung Rumah Warga

Kompas.com - 29/04/2020, 12:11 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo terus melakukan kegiatan bagi-bagi sembako kepada warga di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Namun, kali ini Presiden Jokowi tidak membaginya di pinggir jalan, tetapi langsung ke rumah warga.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin menyebutkan, pembagian sembako itu dilakukan Kepala Negara pada Minggu (26/4/2020) di wilayah Sempur, Bogor.

"Minggu sekitar pukul 09.00 WIB malam dan datang ke rumah-rumah penduduk," kata Bey saat dikonfirmasi, Rabu (29/4/2020).

Baca juga: Anak Genap 1 Tahun, Nikita Mirzani Hadiahkan Mobil Rp 6 Miliar dan 500 Paket Sembako

Ada sekitar tiga rumah warga yang didatangi langsung oleh Presiden Jokowi.

Namun, tidak hanya warga di tiga rumah itu yang mendapatkan paket sembako.

Pada waktu yang sama, warga sekitarnya juga mendapatkan paket sembako. Hanya saja, sembako mereka diserahkan oleh petugas, bukan dari tangan Presiden Jokowi langsung.

"Yang dituju dan memang membutuhkan ada tiga KK, diserahkan langsung Presiden. Namun, warga sekitar juga diberi paket sembako," kata dia.

Baca juga: Bantuan Sembako Dampak Covid-19 Tak Sesuai Data, Kepala Desa Stres

Menurut Bey, membagikan paket sembako langsung ke rakyat merupakan cara Presiden Jokowi secara pribadi menyatakan keprihatinan dan empati kepada masyarakat yang sedang dalam kesulitan.

Hal ini sudah dilakukan sejak Jokowi menjadi Wali Kota Solo dan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Pak Jokowi juga kita tahu bahwa selama ini memang dikenal dekat dengan wong cilik, jadi sangat mengerti kesulitan hidup yang sedang melanda," kata Bey.

Baca juga: KKP Bagikan 2.000 Paket Sembako untuk Nelayan

Bey pun memastikan bahwa protokol kesehatan Covid-19 tetap diterapkan saat Presiden Jokowi menuju ke rumah warga.

Hal tersebut disampaikan menanggapi kritik sejumlah pihak soal pembagian sembako ini.

"Sudah dicek sebelumnya di daerah itu dan Presiden juga menggunakan masker dan jaga jarak," ucap Bey.

Tak hanya bagi Presiden, protokol kesehatan Covid-19 juga berlaku bagi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang turut membagi-bagikan sembako kepada masyarakat.

Baca juga: Bantuan Sembako untuk 30.000 Warga Terdampak PSBB di Banjarmasin Mulai Disalurkan

Bahkan, Presiden Jokowi yang mengingatkan langsung kepada Paspampres yang bertugas.

"Presiden selalu menekankan agar menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, termasuk diusahakan untuk menghindari kerumunan. Hal ini beliau sampaikan langsung dan ingatkan betul kepada anggota Paspampres," kata Bey.

Presiden tercatat sudah beberapa kali membagikan sembako di tengah pandemi Covid-19. Namun, pembagian sembako sebelumnya hanya dilakukan di pinggir jalan.

Pembagian sembako juga dilakukan oleh Paspampres sehingga Presiden Jokowi juga tidak turun dari mobilnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com