Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan Serahkan Bantuan Alat Tes PCR untuk Indonesia

Kompas.com - 24/04/2020, 19:05 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Korea Selatan mendonasikan alat uji polymerase chain reaction (PCR) untuk pemeriksaan Covid-19 di Indonesia.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Duta Besar Korea Selatan Kim Changbeom kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Jumat (24/4/2020).

Menurutnya, alat tes ini mampu memeriksa 32.200 kasus dalam penanganan Covid-19.

“Bantuan alat tes ini merupakan tindak lanjut dari komitmen pemerintah Korea Selatan untuk memprioritaskan Indonesia dalam kerja sama penanganan Covid-19,” kata Kim sebagaimana dikutip dari keterangan pers BNPB, Jumat.

Baca juga: 50.000 Reagen PCR dari Korsel Sudah Didistribusikan ke Seluruh Lab

Kim menuturkan, dalam menghadapi masa sulit di tengah pandemi Covid-19, pemerintahnya memegang prinsip ‘ringan sama dijinjing, berat sama dipikul.’

“Senang dan susah dilalui bersama,” ujarnya.

Kim juga menyampaikan bahwa alat tes tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi kapasitas pemeriksaan Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Strategi Korsel Lawan Corona, Transparansi hingga Layanan Konseling

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Kementerian Luar Negeri Santo Darmosumarto mengatakan, Indonesia dan Korea Selatan merupakan mitra strategis khusus yang telah dicanangkan semenjak 2017

Santo menyampaikan apresiasi terhadap bantuan PCR yang saat ini memang dibutuhkan dalam penanganan Covid-19.

“Kami menyambut baik dan apresiasi yang tinggi tidak hanya kepada Pemerintah Republik Korea tetapi juga kepada masyarakat Republik Korea yang senantiasa merupakan mitra dan sahabat dekat dari Indonesia,” ujar Santo.

Baca juga: HIngga 24 April, 64.054 Spesimen Sudah Dites PCR Covid-19

Bantuan senilai USD 429.870 dari total USD 500.000 diterima oleh Direktur Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan BNPB Ibnu Asur.

Sebagaimana diketahui, pemeriksaan menggunakan PCR lebih akurat untuk mendeteksi Covid-19 dibandingkan rapid test.

Sementara itu, hingga Jumat, Gugus Tugas mencatat kasus positif Covid-16 di Indonesia mencapai 8.211 kasus.

Adapun kasus pasien sembuh mencapai 1.002 orang dan jumlah pasien meninggal dunia akibat terjangkit Covid-19 sebanyak 689 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com