JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat berhati-hati terhadap praktik penipuan dengan modus penggalangan donasi melalui media sosial.
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo terkait adanya akun yang mencatut nama BNPB untuk mengumpulkan sumbangan.
“BNPB mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menyikapi bentuk informasi, khususnya di media sosial, yang digunakan untuk menggalang donasi,” kata Agus melalui keterangan tertulis.
Baca juga: Pemerintah Aktifkan 60 Laboratorium Periksa Spesimen Covid-19
Oknum tersebut menggunakan akun Instagram yang diberi nama bnpb.go.idd.
Pada bagian keterangan, oknum itu menulis “Akun BNPB Berbasis Menerima Bantuan Berupa Uang Tunai Yang Donatur kasih kan di simpan buat Uang Kas Indonesia”.
Kemudian, sebuah nomor rekening di Bank BNI juga tercantum pada akun tersebut.
Baca juga: UPDATE 12 April, Bertambah 399 Orang, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Jadi 4.241
Agus menuturkan, BNPB meminta pemblokiran kepada pihak bank dan media sosial.
“Menindaklanjuti akun tersebut, BNPB telah menghubungi pihak BNI dan Facebook untuk pemblokiran,” tuturnya.
“Terkait dengan penerimaan donasi Gugus Tugas telah memiliki rekening yang secara resmi digunakan untuk membantu penanganan Coronavirus disease 2019 atau Covid-19,” sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.