JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menyebut bahwa data pasien Covid-19 yang dimiliki Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan pemerintah daerah tidak sama.
Menurut dia, hal itu terjadi karena adanya kendala teknis.
"Saya bilangnya tidak sama antara data pusat sama data daerah. Itu masalah ada kendala teknis aja saya kira," kata Agus kepada Kompas.com, Selasa (7/4/2020).
"Saya tidak pernah ngomong transparan atau enggak, tapi ngomongnya data pusat memang betul tidak sama jumlahnya," lanjut dia.
Baca juga: Data Pasien Meninggal Covid-19 Naik, Pemerintah Akui Ada Masalah Pendataan
Kendala teknis yang dimaksud Agus itu adalah perbedaan waktu perbaruan data antara Kemenkes dengan pemerintah daerah.
Pemerintah daerah memperbarui data setiap jam 6 sore untuk kemudian dilaporkan ke Kementerian Kesehatan. Sementara Kementerian Kesehatan memperbarui data setiap pukul 12 siang.
Itulah mengapa data antara Kementerian Kesehatan dengan pemerintah daerah selalu berbeda.
"Kalau dari daerah ngirimnya jam 1 (siang) ya nggak masuk dalam data (Kemenkes) itu. Karena pemda meng-update-nya tiap jam 6 sore. Ya pasti beda, jumlah orangnya beda, jumlah yang meninggal beda," ujar Agus.
Baca juga: Terkesan Tonjolkan Angka Kematian, Pemerintah Diminta Transparan soal Data Pasien Positif Covid-19
Meski ada perbedaan, Agus mengatakan, hal itu bukan suatu masalah.
Masyarakat umum tetap diminta untuk mengacu pada data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan.
Agus pun mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada rencana penyamaan waktu perbaruan data. Sebab, menurut dia, data antara pusat dengan daerah tidak harus disamakan.
"Bggak ada masalah. Karena apa gunanya untuk disamakan? Kalau orang daerah mengacu ke daerah, orang pusat yang nasional ngacunya ke pusat," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.