Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riza Patria Jadi Wagub DKI Jakarta, PKS: Ini Realitas Politik Nasional

Kompas.com - 07/04/2020, 09:32 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Departemen Politik DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian mengatakan, peristiwa politik pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta menunjukkan realitas politik nasional saat ini.

Hal tersebut disampaikan Pipin, menanggapi politisi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria terpilih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.

PKS, kata dia, saat ini mengambil sikap menjadi pihak oposisi dan berhadapan dengan partai pendukung pemerintah.

"Peristiwa politik DKI ini menunjukan realitas politik nasional dimana PKS sebagai satu-satunya partai yang bersikap oposisi yang berada di luar pemerintahan berhadapan dengan mayoritas partai pendukung pemerintahan," kata Pipin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (7/4/2020).

Baca juga: Fakta Pemilihan Wagub DKI, Kemenangan Riza Patria di Tengah Pandemi Covid-19

Kendati demikian, Pipin mengucapkan selamat atas terpilihnya Riza Patria dalam pemungutan suara di DPRD.

Ia berharap, Riza dapat membantu Gubernur DKI Jakarta dalam menyelesaikan berbagai persoalan di ibu kota.

"Terutama dalam menyelamatkan warga DKI dari wabah Covid-19," ujarnya.

Lebih lanjut, Pipin mengatakan, selaku partai pengusung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, PKS siap bekerjasama mensukseskan program pembangunan di ibu kota.

Baca juga: Tugas Pertama Riza Patria Menurut Sutiyoso, Bantu Anies Tanggulangi Penyebaran Corona di Jakarta

"Sebagai partai pengusung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, PKS siap bekerjasama mensukseskan visi, misi, dan program pembangunan DKI dan menjadi mitra yang kritis menyampaikan aspirasi masyarakat DKI," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Politisi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria resmi terpilih menjadi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta pada pemilihan wagub oleh DPRD DKI Jakarta dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4/2020) siang.

Berdasarkan hasil perhitungan, Riza memperoleh 81 suara. Sementara pesaingnya, Nurmansjah Lubis, memperoleh 17 suara. Suara tidak sah sebanyak dua suara.

Total ada 100 orang anggota DPRD DKI Jakarta yang mengikuti rapat paripurna kali ini. Ada enam anggota DPRD yang tidak bisa mengikuti rapat paripurna karena terlambat hadir.

Baca juga: Riza Patria Diminta Tambal Hubungan Balai Kota-Istana yang Kurang Akur

Partai Gerindra dan PKS telah mengusulkan dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno kepada DPRD DKI Jakarta.

Dua nama itu adalah politikus Gerindra Ahmad Riza Patria dan politikus PKS Nurmansjah Lubis.

Riza dan Nurmansjah merupakan cawagub baru yang diusulkan Gerindra dan PKS. Mereka menggantikan dua nama cawagub sebelumnya, yakni kader PKS Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Gerindra dan PKS mengganti nama cawagub karena nama Agung dan Syaikhu tak kunjung diproses oleh DPRD DKI Jakarta. Padahal, dua nama itu sudah diserahkan ke DPRD pada Maret 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com