JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 20 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang bekerja di Malaysia diamankan Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Tanjung Balai Asahan, Lantamal I, Koarmada I.
Mereka diringkus setelah pulang ke Indonesia melalui jalur tikus dengan menggunakan Kapal Motor (KM) tanpa nama yang dibawa 2 ABK di Perairan Sarang Olang Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Minggu (05/04/2020).
"Saat ini sedang memeriksaan kesehatan, kapal, dan ABK, serta penumpang yang kemungkinan TKI yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan berencana pulang ke kampung halamannya masing masing setelah beberapa waktu bekerja di Malaysia tanpa memiliki dokumen resmi," ujar Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut (P) Dafris dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (7/4/2020).
Baca juga: Pekerja Migran di Malaysia yang Pulang Lewat Jalur Tikus Diisolasi di RSUD Sambas
Dafris menjelaskan, penumpang kapal yang terdiri dari 15 orang laki-laki, 4 orang perempuan, dan 1 balita perempuan saat ini telah diamankan di Posmat Bagan Asahan.
Dalam pengamanan tersebut, pihaknya juga memeriksa kesehatan penumpang, pengukuran suhu badan, dan menyemprot cairan disinfektan kepada penumpang, barang bawaan maupun Kapal yang digunakan.
Sementara itu, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) I Belawan, Laksma TNI Abdul Rasyid menegaskan pihaknya terus menggencarkan patroli di tempat-tempat yang disinyalir menjadi jalur tikus atau jalur masuk tidak resmi.
Baca juga: TKI yang Pulang dari Malaysia Lewat Jalur Ilegal Berpotensi Bawa Virus Corona
Baik itu komoditi dari luar negeri, barang ilegal, narkoba, serta penyelundupan TKI ilegal yang terjadi di wilayah Kerja Lantamal I.
Abdul mengatakan dengan adanya pandemi Covid-19, pihaknya juga akan melaksanakan prosedur tambahan dalam menangani kejadian penyelundupan TKI Ilegal di Tanjung Balai Asahan.
"Protap tambahan ini akan dilakukan oleh Satgas Covid-19 Lanal TBA sesuai dengan protokol, hal ini sebagai upaya untuk memutus rantai dan mencegah penyebaran COVID-19," ungkap Abdul.
Abdul menambahkan, setelah dilaksanakan pemeriksaan menyeluruh, Lanal Tanjung Balai Asahan akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan Kantor Imigrasi Tanjung Balai Asahan untuk melakukan proses lanjutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.