Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi, Anies, hingga Ridwan Kamil Kenang Sosok Gus Sholah

Kompas.com - 03/02/2020, 17:59 WIB
Dani Prabowo,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepergian pengurus Pondok Pesantren Tebuireng Salahuddin Wahid atau akrab disapa Gus Sholah meninggalkan duka mendalam bagi sejumlah kalangan.

Presiden Joko Widodo yang sempat melayat ke rumah duka di Jalan Bangka Raya, Tendean, Pela Menteng, Jakarta Selatan, mengatakan, kepergian Gus Sholah merupakan kehilangan bagi seluruh masyarakat.

"Beliau adalah cendekiawan muslim yang menjadi panutan kita bersama, dan baru saja kita semuanya masyarakat Indonesia sangat kehilangan atas pulangnya beliau," kata Jokowi, Senin (3/2/2020).

Baca juga: Putra Gus Sholah Tidak Bisa Lupakan 2 Nasihat Ayahnya Ini

Jokowi menceritakan saat terakhir kali bertemu dengan Gus Sholah di Istana Kepresidenan Jakarta. Namun sebelumnya, Jokowi mengaku pernah bertemu di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Menurut Jokowi, Gus Sholah sering menyampaikan pesan-pesan terkait kebangsaan dan keindonesiaan.

"Intinya, beliau banyak menyampaikan mengenai keislaman keindonesiaan, saya kira hal yang terkait dengan Islam dan kebangsaan yang disampaikan beliau kepada saya banyak titipan kepada kita, tetapi saya kira tidak perlu saya sampaikan di sini," ujarnya.

Sementara itu, sebagai alumnus Tebuireng, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengaku, banyak berdiskusi dengan almarhum tentang kerukunan, membangun demokrasi dan ekonomi keumatan.

Menurut dia, Gus Sholah yang juga adik dari Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini, selain melanjutkan apa yang telah dilakukan kakaknya, almarhum selalu merajut kebangsaan dan demokrasi negeri ini.

"Beliau orang baik dan banyak berkontribusi dalam mengelola kebangsaan hingga masalah pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia," ucap Ma'ruf usai melawat, Senin pagi.

Ucapan duka juga disampaikan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Gubernur DKI Anies Baswedan, hingga Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.

Baca juga: Ribuan Nahdliyyin Antarkan Kepergian Gus Sholah

“Duka dan kehilangan yang sangat besar atas wafatnya guru sesepuh bangsa. Innalilahi wainnailahi rajiun, turut berduka cita yang dalam atas wafatnya Gus Sholah yang kita hormati cintai, semoga almarhum husnul khotimah,” tulis Susi melalui akun Twitternya.

Sedangkan, menurut Anies, kepergian Gus Sholah membuat Bangsa Indonesia kehilangan salah satu tokoh penyejuk bangsa.

Melalui akun Twitternya, ia mendoakan agar seluruh amal perbuatannya diterima di sisi Tuhan YME dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menilai, Gus Sholah merupakan salah satu putra terbaik bangsa.

“Boleh dibilang, beliau adalah paket lengkap dari seorang negarawan, yakni guru, aktivis, ulama, cendekia, sekaligus tokoh Hak Asasi Manusia di Indonesia. Selamat jalan Gus. Insya Allah, husnul khotimah. Aamiin,” tulis Khofifah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com