Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang 100 Hari Pemerintahan, Wapres Sebut Ekonomi Syariah Kian Berkembang

Kompas.com - 23/01/2020, 23:03 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai prospek ekonomi syariah yang terus ia dengungkan semakin berkembang di masa menjelang 100 hari pemerintahannya.

Ma'ruf menambahkan, sejak ia dilantik pada 20 Oktober 2019, pemerintah telah melakukan berbagai hal untuk mengembangkan sektor tersebut.

Beberapa di antaranya dengan mengundang sejumlah e-commerce untuk turut menyediakan sukuk dan layanan pembayaran zakat serta wakaf.

Baca juga: Ketum GP Ansor: Kami Harap Wapres Banyak Bicara soal Ekonomi Syariah, Bukan Radikalisme

"Ya saya melihat prospeknya bagus sekali. Bukan hanya keuangan tapi juga industri halalnya, bahkan juga social fund-nya, dan juga produk yang dihasilkan. Kemudian juga lembaganya, jenis usahanya," ujar Wapres saat ditemui di Pondok Pesantren Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur, Kamis (23/1/2020).

"Saya melihat itu karena kalangan e-commerce sendiri sudah masuk ke sistem syariah. Kemudian juga industri syariah ini bukan hanya industri masyarakat tapi juga industri-industri di kawasan ekonomi khusus juga yaitu pusat halal industri," lanjut dia.

Wapres menambahkan, membaiknya iklim keuangan dan ekonomi syariah di Indonesia juga ditunjukkan dengan meningkatnya peringkat Indonesia dalam hal tersebut.

Pada November 2019, tercatat peringkat Islamic Finance Development Indicators Indonesia baik ke peringkat 4 dunia.

Baca juga: Wapres Minta KNKS Jadikan Indonesia Pusat Ekonomi Syariah Dunia

"Jadi selama ini menurut saya sudah makin berkembang, makanya peringkat-peringkat ekonomi syariah atau keuangan syariah Indonesia di dunia semakin naik dari waktu ke waktu," lanjut Wapres.

Sebelumnya, pada November 2019, Ma'ruf pernah mengatakan, peran ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia masih jauh dibanding keuangan konvensional.

Ia menyebut, market share perbankan syariah baru mencapai 5,95 persen dan keuangan syariah baru mencapai 8,29 persen.

Baca juga: Maruf Amin Bicara Pentingnya Mengembangkan Ekonomi Syariah

"Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin akan memimpin langsung upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui komite nasional keuangan syariah (KNKS)," kata Ma'ruf,saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2019 di Badung, Bali, Jumat (29/11/2019).

Untuk itu, ke depan diharapkan perkembangan ekonomi konvesional mampu bersinergi dengan perkembangan ekonomi syariah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com