Salin Artikel

Jelang 100 Hari Pemerintahan, Wapres Sebut Ekonomi Syariah Kian Berkembang

Ma'ruf menambahkan, sejak ia dilantik pada 20 Oktober 2019, pemerintah telah melakukan berbagai hal untuk mengembangkan sektor tersebut.

Beberapa di antaranya dengan mengundang sejumlah e-commerce untuk turut menyediakan sukuk dan layanan pembayaran zakat serta wakaf.

"Ya saya melihat prospeknya bagus sekali. Bukan hanya keuangan tapi juga industri halalnya, bahkan juga social fund-nya, dan juga produk yang dihasilkan. Kemudian juga lembaganya, jenis usahanya," ujar Wapres saat ditemui di Pondok Pesantren Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur, Kamis (23/1/2020).

"Saya melihat itu karena kalangan e-commerce sendiri sudah masuk ke sistem syariah. Kemudian juga industri syariah ini bukan hanya industri masyarakat tapi juga industri-industri di kawasan ekonomi khusus juga yaitu pusat halal industri," lanjut dia.

Wapres menambahkan, membaiknya iklim keuangan dan ekonomi syariah di Indonesia juga ditunjukkan dengan meningkatnya peringkat Indonesia dalam hal tersebut.

Pada November 2019, tercatat peringkat Islamic Finance Development Indicators Indonesia baik ke peringkat 4 dunia.

"Jadi selama ini menurut saya sudah makin berkembang, makanya peringkat-peringkat ekonomi syariah atau keuangan syariah Indonesia di dunia semakin naik dari waktu ke waktu," lanjut Wapres.

Sebelumnya, pada November 2019, Ma'ruf pernah mengatakan, peran ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia masih jauh dibanding keuangan konvensional.

Ia menyebut, market share perbankan syariah baru mencapai 5,95 persen dan keuangan syariah baru mencapai 8,29 persen.

"Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin akan memimpin langsung upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui komite nasional keuangan syariah (KNKS)," kata Ma'ruf,saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2019 di Badung, Bali, Jumat (29/11/2019).

Untuk itu, ke depan diharapkan perkembangan ekonomi konvesional mampu bersinergi dengan perkembangan ekonomi syariah.

https://nasional.kompas.com/read/2020/01/23/23035451/jelang-100-hari-pemerintahan-wapres-sebut-ekonomi-syariah-kian-berkembang

Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke