Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Sebut Pelanggaran Batas Wilayah Tak Hanya Dilakukan China

Kompas.com - 20/01/2020, 20:05 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan agenda rapat kerja dengan Komisi I DPR membahas soal polemik di Perairan Natuna.

Prabowo menyebut dalam rapat ia menegaskan bahwa pelanggaran batas wilayah Indonesia selama ini tak hanya dilakukan China seperti yang terjadi di Natuna.

"Saya ingin tegaskan lagi di sini bahwa pelanggaran wilayah tidak hanya terjadi dari satu negara, tapi beberapa negara lain juga melakukan pelanggaran wilayah ke wilayah kita," kata Prabowo di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020).

Baca juga: Susi Tidak Setuju Kapal Bercantrang Dikirim ke Natuna

Namun, dia tidak menyebutkan negara mana yang tercatat melakukan pelanggaran wilayah Indonesia itu.

"Ya, ada beberapa negara lain ya," ujar dia.

Prabowo pun mengatakan Komisi I DPR mendukung pemerintah untuk melakukan penguatan pertahanan.

"Saya kira itu di Komisi I memahami juga mendukung pemerintah dan mendukung peningkatan pertahanan TNI dan sebagainya," tuturnya.

Anggota Komisi I DPR Fraksi Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengatakan DPR mendukung penguatan pengamanan di wilayah-wilayah perbatasan.

Ia mengatakan salah satu hal tersebut dengan penambahan armada untuk TNI AL.

"Untuk sekarang ini terus ada patroli kapal ada empat kapal yang patroli di wilayah Natuna itu pun masih kurang karena wilayahnya ratusan miles persegi luasnya," kata Dave.

"Jadi kita optimalkan dan tingkatkan, tapi jangan sampai ganggu operasi-operasi AL di tempat-tempat lain. Jadi kunci utamanya penambahan armada," ujarnya.

Baca juga: Susi Pudjiastuti: Kapal Asing Boleh Lewat Natuna, tetapi Tidak untuk Colong Ikan

Mengenai anggaran penambahan armada, Dave mengatakan dapat diambil dari pos lain.

Ia mengatakan akan dibahas di Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

"Kan bisa diambil dari pos lainnya. Apakah dari dana-dana emergency. Ada aturannya memungkinkan dalam emergency itu bisa ditambahkan," kata Dave.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com