Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Tak Tahu-menahu soal Pengumuman Wagub DKI oleh Gerindra

Kompas.com - 20/01/2020, 18:29 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengaku tidak tahu-menahu soal Partai Gerindra yang akan mengumumkan dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta.

"Oh, kami enggak tahu. Dia (Gerindra) ngumumin nama, enggak tahu saya," ujar Sohibul kepada awak media di kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (20/1/2020).

Dua nama yang diumumkan Partai Gerindra sebagai calon wagub DKI diketahui adalah politikus Gerindra Ahmad Riza Patria dan politisi PKS Nurmansyah Lubis.

Baca juga: Kenalkan Dua Calon Baru, Gerindra Sebut Pemilihan Wagub DKI Awal Februari

Namun demikian, Sohibul mengklaim tidak mengetahui apakah Gerindra sudah mengumumkan nama wagub DKI tersebut.

Meskipun demikian, sebelumnya Gerindra mengklaim pengumuman tersebut sudah mendapat restu PKS.

Menurut Sohibul, pengumuman tersebut belum bisa dikatakan resmi selama nama-nama kandidat belum masuk "amplop" yang dikirim ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Jadi karena sekarang kami belum menyampaikan kepada Gubernur, ya kami tidak berani mengumumkan. Kami mengumumkan ketika sudah diserahkan ke Gubernur," kata Sohibul.

Sebelumnya, Partai Gerindra mengumumkan dua nama calon baru wagub DKI Jakarta, yakni politisi Gerindra Ahmad Riza Patria dan politisi PKS Nurmansyah Lubis.

Baca juga: Perjuangkan Posisi Wagub DKI Jakarta, PKS Buka Opsi Ajukan Nama Baru

Dua nama ini diumumkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Mohammad Taufik, dan anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI.

Namum, pengumuman ini tak dihadiri oleh anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) maupun Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS.

Meski demikian, Dasco mengklaim bahwa konferensi pers pengumuman dua nama cawagub tersebut sudah mendapat restu dari PKS.

"Hari ini saya bawa surat yang ditujukan kepada Gubernur DKI jakarta, yang sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak dari PKS dan Gerindra, di mana surat ini menyatakan mencabut surat yang terdahulu dan kemudian dalam surat ini juga telah menyetujui dan mengusulkan dua nama," ucap Dasco di Lantai 2 Gedung DPRD DKI, Senin (20/1/2020).

Baca juga: PKS Minta DPRD DKI Segera Jadwalkan Tahapan Pemilihan Wagub DKI

Wakil Ketua DPR RI ini mengaku yakin bahwa PKS setuju 100 persen dengan kedua nama itu.

Apalagi, surat keputusan ditandatangani langsung oleh Presiden PKS Sohibul Iman, Sekretaris DPD Partai Gerindra Husni Thamrin, Ketua DPW PKS Sakhir Purnomo, dan Sekretaris Umum DPW PKS Agung Yulianto.

"Ini sudah tanda tangani bagaimana? Ketua, Pak Sakhir ketuanya (yang tanda tangan) kan belum berubah. Pak Sakhir sama Pak Agung," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com