JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melantik lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023.
Mereka adalah Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango, dan Nurul Ghufron.
Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/12/2019).
Baca juga: Resmi, Lima Tokoh Ini Jabat Dewan Pengawas KPK
Pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden Nomor 112/p Tahun 2019 dan 129/p Tahun 2019 tentang Pengangkatan Pimpinan KPK periode 2019-2023.
Setelah itu, dilakukan pengambilan sumpah jabatan.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara. Kemudian Presiden Jokowi memberi ucapan selamat diikuti semua tamu yang hadir.
Kelima pimpinan KPK yang dilantik hari ini sebelumnya telah melewati proses seleksi lewat panitia seleksi yang dibentuk oleh Presiden Jokowi.
Mereka juga sudah melewati uji kepatutan dan kelayakan di Komisi hukum DPR.
Baca juga: Profil Singkat 5 Anggota Dewan Pengawas KPK
Kelima pimpinan KPK yang baru resmi menjabat ini menggantikan pimpinan KPK 2015-2019 yang sudah habis masa jabatannya.
Selain pelantikan pimpinan KPK, dalam kesempatan ini turut dilantik lima anggota Dewan Pengawas KPK.
Kelimanya yakni Tumpak Hatarongan Panggabean, Artidjo Alkostar, Albertina Ho, Syamsuddin Haris, dan Harjono.
Pemerintah akan memberikan prioritas, pembahasan anggaran kontingen Indonesia yang akan berjuang di Asean Para Games 2020 di Filipina. Anggaran yang berkisar 30 sampai 35 miliar rupiah ini, diprediksi akan cair pada 5 Januari nanti.
Pemerintah memastikan akan memprioritaskan pembahasan anggaran kontingen Indonesia, yang akan berjuang di ASEAN Para Games di Filipina, pada januari 2020. Ada dua anggaran yang digunakan untuk kontingen Indonesia, meliputi anggaran tahun 2019 untuk pelatnas dan anggaran 2020 untuk keberangkatan atlet serta ofisial.
Pemerintah telah mencairkan anggaran pelatnas senilai 119 miliar rupiah untuk periode Mei sampai Desember 2019. Sementara untuk memberangkatkan 550 kontingen indonesia, yang menggunakan anggaran tahun 2020, berkisar 30 sampai 35 miliar rupiah, masih dalam pembahasan.
Kontingen Indonesia akan bertolak ke Filipina pada 14 januari 2020, untuk berjuang di ASEAN Para Games 2020. Di ajang pesta olahraga 2 tahunan ini, tim Merah Putih menargetkan juara umum, dengan membidik 100 emas.