JAKARTA, KOMPAS.com - Empat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2014-2019, Jumat (20/12/2019), menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta.
Mereka adalah Agus Rahardjo, Saut Situmorang, Laode M Syarif dan Basaria Pandjaitan.
Agus cs mengaku datang untuk menghadiri pelantikan pengganti mereka, yakni Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango, dan Nurul Ghufron.
Firli dkk diketahui akan memimpin KPK selama periode 2019-2023.
Baca juga: ICW Pesimistis dengan Kepemimpinan Firli Bahuri di KPK
Kepada wartawan, Agus mengatakan, kedatangan ia dan rekannya menandakan bahwa mereka mendukung pimpinan baru KPK.
"Kita sudah digantikan oleh pimpinan baru, ya perlu kita dukung supaya langkah-langkah untuk pencegahan maupun untuk pemberantasan korupsi bisa lebih efektif di waktu yang akan datang," kata Agus.
Agus juga menyatakan dukungan kepada anggota Dewan Pengawas KPK yang akan dilantik bersamaan dengan pimpinan KPK.
Kelima anggota Dewan Pengawas KPK, yakni Artidjo Alkostar, Albertina Ho, Syamsuddin Haris, Harjono dan Tumpak Hatarongan Panggabean.
Laode M Syarif menambahkan, tokoh yang dipilih Presiden Jokowi menjadi Dewan Pengawas KPK adalah orang-orang baik.
Meski, ia juga masih mengkritik tugas dewan pengawas yang berwenang menyetujui penyadapan, penyitaan dan penggeledahan.
Baca juga: Ini 5 Anggota Dewan Pengawas KPK Pilihan Jokowi
"Yang jadikan polemik dari awal bukan soal orangnya, tapi soal tugas dewas itu enggak mengawasi tapi menyetujui," ujar Laode.
"Tapi orang yang dipilih benar mereka, kita support seratus persen. Saya pikir beliau mengetahui KPK," lanjut dia.
Pengamatan Kompas.com, Agus Rahardjo cs tiba di Istana sekitar pukul 13.45 WIB.
Adapun, pelantikan sendiri akan berlangsung pukul 14.30 WIB di Istana Negara.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang, menyampaikan, pihaknya tidak bisa menilai, dari tiga nama yang beredar, yang menjadi Dewan Pengawas KPK. Dewan pengawas harus memiliki integritas yang tinggi. KPK pun menegaskan, pihaknya tidak pernah, memberikan nama rekomendasi, kepada Presiden.
Saut Situmorang menjelaskan bahwa integritas dewan pengawas dilihat dari sembilan nilai kerja yang dijalani selama ini. Salah satunya adalah jujur, peduli, mandiri, dan berani. Namun, tidak menutup kemungkinan apabila nantinya dewan pengawas yang baru justru mempunyai lebih dari Sembilan nilai tersebut.
Sebelumnya, beredar tiga nama calon Dewan Pengawas KPK pilihan Presiden Joko Widodo. Tiga nama itu di antaranya, Artidjo Alkostar, Taufiequrachman Ruki, dan Albertina Ho. Mereka dinilai tepat dan memiliki rekam kerja yang baik.
Namun, menurut Laode Muhammad, Wakil Ketua KPK, Presiden telah memilih nama-nama yang tepat untuk menjadi Dewan Pengawas KPK. Selama ini menurut Laode, mereka memiliki rekam kerja yang baik.