Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Yasonna Nyaris Salah Masuk Mobil Saat Ditanya Perppu KPK

Kompas.com - 04/11/2019, 15:17 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly sempat nyaris salah masuk mobil ketika ditanya perihal soal kepastian tak terbitnya peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) sebagai koreksi atas UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Yasonna juga buru-buru meninggalkan wartawan ketika ditanya isu lain selain agenda penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Hukum dan Kehakiman Republik Demokratik Rakyat Laos.

Pada Senin (4/11/2019) siang, Yasonna memberikan pernyataan kepada wartawan di Lobi Gedung Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kemenkumham, Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Suara Kekecewaan Usai Jokowi Pastikan Tak Ada Perppu KPK

Saat Yasonna memberikan keterangan, Menteri Hukum dan Kehakiman Republik Demokratik Rakyat Laos, Saysy Santivong, berdiri di sebelahnya.

Kedua menteri ini baru saja meneken kesepakatan kerja sama di bidang hukum.

Meski demikian, Menteri Saysy yang berdiri di sisi kanan Yasonna tidak ikut memberikan keterangan.

Yasonna bicara tentang kerja sama kedua negara sekitar empat menit. Kemudian, politisi PDI Perjuangan (PDI-P) ini mempersilakan wartawan mengajukan pertanyaan. Sekitar tiga wartawan kemudian bertanya seputar poin kesepakatan dan urgensi kerja sama tersebut.

Setelah menanggapi seluruh pertanyaan seputar acara, Yasonna kembali mempersilakan wartawan bertanya. Hampir serempak, awak media menyebut ingin bertanya isu lain.

Baca juga: Perppu KPK Tak Diterbitkan, TII Prediksi Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Anjlok

Namun, Yasonna meminta jangan bertanya selain soal kerja sama RI dan Laos. "Isu lain jangan (jangan ditanyakan)," ujarnya sambil beranjak pergi dari kerumunan wartawan menuju pintu keluar lobi.

Wartawan mengejar Yasonna hingga teras gedung, mencoba memancing dengan pertanyaan tentang apakah kerja sama dengan Laos juga menyoal pemberantasan korupsi.

Pria yang sempat terpilih sebagai anggota DPR periode 2019-2024 ini hanya mengiyakan dengan singkat.

"Iya itu semua dibahas dalam kerja sama," ungkapnya.

Kemudian, Yasonna ditanya soal perppu. Dia lalu bergegas masuk ke salah satu minibus hitam yang sudah disediakan di depan Lobi Gedung Ditjen AHU. Sebelah kakinya sudah naik, akan berpijak pada kabin mobil yang sudah terbuka.

Namun, salah seorang petugas mengingatkannya bahwa mobil tersebut adalah untuk Menteri Saysy Santivong. Yasonna lantas diarahkan untuk menuju mobil yang jenis dan warnanya sama. Mobil itu terparkir di belakang mobil yang disediakan untuk Menteri Saysy. 

Wartawan pun terus mengejar Yasonna yang akhirnya mau memberikan sedikit jawaban.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com