Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persatuan Insinyur Puji Langkah Jokowi Genjot Infrastruktur

Kompas.com - 11/09/2019, 12:37 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Heru Dewanto memuji langkah Presiden Joko Widodo yang terus menggenjot pembangunan infrastruktur di Indonesia selama lima tahun terakhir.

Hal itu disampaikan Heru dalam acara Konferensi Organisasi Insinyur se-Asean ke-37 di Jakarta, Rabu (11/9/2019), yang turut dihadiri Presiden Jokowi.

"Bagi kami para insinyur, tak ada lagi kebanggaan yang lebih besar saat kami melihat lompatan negeri ini dalam lima tahun terakhir. Sebuah kehormatan bagi kami menjadi bagian dari indonesia yang tengah melaju kencang ini," kata Heru.

Baca juga: Jokowi dan Janjinya untuk Papua...

Menurut dia, dalam lima tahun terakhir para insinyur bisa hadir di semua lini pembangunan, mulai dari jalan tol, pelabuhan, bandara, hingga mobil listrik.

Dalam lima tahun mendatang, akan banyak juga insinyur yang terlibat langsung dalam pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.

"Para insinyur akan memastikan pusat pemerintahan baru akan menjadi kawasan modern yang cerdas, efisien dan nyaman, senafas dengan cita-cita indonesia sejahtera dan merata," kata dia.

Heru meyakini infrastruktur yang telah dibangun dan akan dibangun itu bermanfaat bagi masyarakat banyak. Ia menambahkan, saat ini insinyur yang melakukan praktek keinsinyuran harus disertifikasi dan diregistrasi.

Sertifikasi ini menjadi pintu masuk untuk menyusun database keinsinyuran pertama di indonesia yang akan berisikan lebih dari 1 juta talenta-talenta terbaik bangsa.

"Tentu nama bapak Ir Joko widodo ada di dalamnya, lengkap dengan klasifikasi dan standar kompetensinya," kata dia.

Baca juga: Presiden Jokowi Dapat Penghargaan Tertinggi Insinyur di Asia Tenggara

Dalam kesempatan itu, Heru pun menyerahkan penghargaan tertinggi insinyur kepada Presiden Jokowi. Penghargaan ini diberikan oleh organisasi insinyur se-Asia Tenggara atau Asean Federation of Engineering Organitation (AFEO).

Menurut Heru, infrastruktur yang terus digenjot pemerintah selama kepemimpinan Jokowi telah mendapat pengakuan dan apresiasi dari 10 organisasi insinyur se-Asean. 

"Bagi kami para insinyur, tak ada lagi kebanggaan yang lebih besar saat kami melihat lompatan negeri ini dalam 5 tahun terakhir," kata Heru yang juga Chairman AFEO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com