Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

DPR RI Dukung Presiden Bangun SDM Berkualitas

Kompas.com - 16/08/2019, 18:22 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyatakan dukungannya dalam akselerasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing.

Hal tersebut juga sejalan dengan salah satu prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMN) 2020-2024.

Menurutnya, dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN) yang berkesinambungan harus diberikan agar tujuan tersebut dapar terealisasi.

"Politik anggaran harus terus diarahkan pada penajaman anggaran dan kebijakan di bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, dan pelatihan kerja," tutur pria yang akrab disapa Bamsoet melalui rilis tertulis, Jumat (16/8/2019).

Baca juga: Dalam Rapat Paripurna DPR, Jokowi Tegaskan Komitmen Percepat Pembangunan Daerah

Di bidang pendidikan, RAPBN 2020 difokuskan pada peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan SDM Indonesia yang kompatibel dengan teknologi, informasi, dan komunikasi, serta percepatan revitalisasi sistem pendidikan vokasi yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi.

Di bidang kesehatan, RAPBN 2020 diupayakan dapat meningkatkan pemerataan akses dan kualitas pelayanan kesehatan.

Hal tersebut antara lain dilakukan melalui peningkatan sarana dan prasarana kesehatan yang merata dan berkeadilan, serta pengelolaan program Jaminan Kesehatan Nasional yang efektif dan efisien.

Sementara bidang pelatihan kerja, RAPBN 2020 juga sudah mencerminkan upaya Pemerintah untuk meningkatkan kemampuan SDM Indonesia di bidang science, technology, engineering, dan mathematics (STEM).

Baca juga: Ketua DPR: Pendidikan dan Kesehatan Salah Satu Fokus RAPBN 2020

Selain itu, dilakukan pula penguatan link and match pelatihan dengan dunia industri, serta penguatan sinergitas antara lembaga-lembaga pelatihan dengan pemerintah daerah, komunitas, dan dunia industri.

Menurut Bamsoet, beberapa fokus utama RAPBN tersebut harus menjadi komitmen bersama untuk menciptakan manusia Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing.

Ia  juga mengingatkan, masyarakat harus mempersiapkan diri menghadapi berbagai masalah fundamental di abad ke-21.

Perkembangan teknologi yang begitu sangat cepat serta begitu banyak disrupsi di berbagai sendi kehidupan harus menjadi perhatian bersama agar siap menghadapi era persaingan global.

“Kami yakin hanya dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, bangsa kita akan mampu melakukan lompatan jauh ke depan,” jelas legislator dapil Jawa Tengah VII itu.

Dengan begini, lanjutnya, pada peringatan satu abad Kemerdekaan Republik Indonesia, pada tahun 2045 nanti, Indonesia masuk dalam barisan 5 besar negara-negara maju di dunia

Mengejar ketertinggalan

Bamsoet mengatakan Indonesia harus berlari mengejar ketertinggalan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com