JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo mengapresiasi pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berlangsung beberapa waktu lalu.
Bambang berharap, pertemuan dua calon presiden tersebut dapat meredakan ketegangan di tengah masyarakat akibat perbedaan pilihan politik dalam Pemilu 2019 lalu.
"Insya Allah situasi masyarakat akan lebih teduh dan normal kembali sehingga mereka dapat berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan nasional," kata Bambang saat berpidato dalam pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Jumat (16/8/2019).
Baca juga: Ketua MPR Ajak Rakyat Terima Hasil Pemilu 2019 dengan Ikhlas
Bambang mengatakan, rekonsiliasi politik yang disimbolkan lewat pertemuan Jokowi dan Prabowo tersebut merupakan bagian penting dalam mempersatukan kembali masyarakat.
Menurut Bambang, persatuan tersebut penting diwujudkan demi menciptakan stabilitas politik pada periode pemerintahan 2014-2019 mendatang.
"Sekarang saatnya kita memasuki babak baru dalam pemerintahan Indonesia. Rekonsiliasi politik pascapemilu merupakan bagian penting untuk merajut kembali persatuan dan kesatuan demi terciptanya stabilitas politik dan pemerintahan yang efektif pada periode mendatang," ujar Bambang.
Baca juga: Sebut Pemilu 2019 Sukses, Ketua MPR Doakan Petugas Pemilu yang Wafat
Seperti diketahui, Jokowi dan Prabowo sempat bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus dan makan siang bersama pada Sabtu (13/7/2019) lalu.
Pertemuan itu merupakan pertemuan pertama mereka selepas Pemilu 2019.
Pada Kamis (8/8/2019) pekan lalu, keduanya juga kembali bertemu dalam acara pembukaan Kongres V PDI-P yang digelar di Bali.