JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74, penjual musiman pernak-pernik khas hari kemerdekaan di Pasar Mester Jatinegara, Jakarta Timur mengeluhkan pendapatan yang menurun drastis.
Nadi (28), salah seorang penjual pernak-pernik khas hari kemerdekaan mengatakan, untuk tahun ini pendapatannya menurun drastis dibanding tahun 2018 lalu.
Dia mengatakan, tahun lalu dirinya bisa meraup keuntungan hingga Rp 30 juta selama satu bulan berjualan pernak-pernik di Pasar Mester Jatinegara.
"Wah sepi banget mas, pembelinya sepi beda sama tahun lalu mah banyak banget gebrakan. Tahun ini aja udah sebulanan jualan untung sampai Rp 10 juta aja belum dapet padahal besok udah 17an, kalau tahun lalu itu untung sampai Rp 30 jutaan," kata Nadi di Pasar Mester Jatinegara, Jumat (16/8/2019).
Baca juga: Semarak Merah Putih di Pasar Jatinegara, Belanja Pernak-pernik Lengkap 17 Agustus
Dia yang menjual pernak-pernik seperti bendera, umbul-umbul, stiker, dan lainnya dari harga Rp 5 ribu hingga Rp 300 ribu itu menambahkan, untuk tahun ini kebanyakan pembelinya hanya perorangan.
Berbeda dengan tahun lalu, pembeli banyak berasal dari instansi pemerintahan maupin perusahaan swasta.
"Tahun lalu itu banyak gebrakan mas, perusahaan swasta itu banyak yang pesen borongan banyak. Kalau sekarang mah enggak ada, yang beli orang-orang satuan saja," ujar Nadi.
Banyak Saingan
Menurut Nadi, menurunnya penjualan pernak-pernik khas hari kemerdekaan pada tahun ini karena makin banyaknya saingan dari penjual keliling pernak-pernik di jalanan.
Dia menuturkan, penjual keliling itu kebanyakan mengambil barang dagangan dari pabrik langsung. Berbeda dengan tahun lalu yanh mengambil barang dari penjual yang ada di pasar-pasar besar seperti di Pasar Mester Jatinegara.
"Karena banyak saingan itu yang gerobak-gerobak dorong, yang di pinggir jalan. Tahun lalu mereka mah ngambilnya di kita, kalau sekarang bos-bos itu banyak yang kirim barang ke penjual keliling itu. Kalau tahun lalu kan ngambilnya di kita," ujar Nadi.
Hal senada juga dikatakan, Bodi (43) penjual lainnya di Pasae Mester Jatinegara. Dia juga merasakan bahwa penjualan pernak-pernik khas hari kemerdekaan tahun ini jauh lebih menurun dari tahun lalu.
"Sepi, sepi penjualan sepi banget tahun lalu baru ramai. Sekarang turun jauh sampai 200 persen ada kali," ujar Bodi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.