Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Pernak-pernik Hari Kemerdekan Keluhkan Sepi Pembeli

Kompas.com - 16/08/2019, 13:54 WIB
Dean Pahrevi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74, penjual musiman pernak-pernik khas hari kemerdekaan di Pasar Mester Jatinegara, Jakarta Timur mengeluhkan pendapatan yang menurun drastis.

Nadi (28), salah seorang penjual pernak-pernik khas hari kemerdekaan mengatakan, untuk tahun ini pendapatannya menurun drastis dibanding tahun 2018 lalu.

Dia mengatakan, tahun lalu dirinya bisa meraup keuntungan hingga Rp 30 juta selama satu bulan berjualan pernak-pernik di Pasar Mester Jatinegara.

"Wah sepi banget mas, pembelinya sepi beda sama tahun lalu mah banyak banget gebrakan. Tahun ini aja udah sebulanan jualan untung sampai Rp 10 juta aja belum dapet padahal besok udah 17an, kalau tahun lalu itu untung sampai Rp 30 jutaan," kata Nadi di Pasar Mester Jatinegara, Jumat (16/8/2019).

Baca juga: Semarak Merah Putih di Pasar Jatinegara, Belanja Pernak-pernik Lengkap 17 Agustus

Dia yang menjual pernak-pernik seperti bendera, umbul-umbul, stiker, dan lainnya dari harga Rp 5 ribu hingga Rp 300 ribu itu menambahkan, untuk tahun ini kebanyakan pembelinya hanya perorangan.

Berbeda dengan tahun lalu, pembeli banyak berasal dari instansi pemerintahan maupin perusahaan swasta.

"Tahun lalu itu banyak gebrakan mas, perusahaan swasta itu banyak yang pesen borongan banyak. Kalau sekarang mah enggak ada, yang beli orang-orang satuan saja," ujar Nadi.

Banyak Saingan

Menurut Nadi, menurunnya penjualan pernak-pernik khas hari kemerdekaan pada tahun ini karena makin banyaknya saingan dari penjual keliling pernak-pernik di jalanan.

Dia menuturkan, penjual keliling itu kebanyakan mengambil barang dagangan dari pabrik langsung. Berbeda dengan tahun lalu yanh mengambil barang dari penjual yang ada di pasar-pasar besar seperti di Pasar Mester Jatinegara.

"Karena banyak saingan itu yang gerobak-gerobak dorong, yang di pinggir jalan. Tahun lalu mereka mah ngambilnya di kita, kalau sekarang bos-bos itu banyak yang kirim barang ke penjual keliling itu. Kalau tahun lalu kan ngambilnya di kita," ujar Nadi.

Hal senada juga dikatakan, Bodi (43) penjual lainnya di Pasae Mester Jatinegara. Dia juga merasakan bahwa penjualan pernak-pernik khas hari kemerdekaan tahun ini jauh lebih menurun dari tahun lalu.

"Sepi, sepi penjualan sepi banget tahun lalu baru ramai. Sekarang turun jauh sampai 200 persen ada kali," ujar Bodi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com