Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Sosok Mbah Moen, Ulama yang Gigih Mengkampanyekan Nasionalisme

Kompas.com - 06/08/2019, 16:33 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kiai karismatik NU, KH Maimun Zubair meninggal dunia pagi ini, Selasa (6/8/2019) ketika sedang menunaikan ibadah Haji di Mekkah.

KH Maimun Zubair merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Rembang dan menjabat sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Selain ahli di bidang ilmu fiqih, KH Maimun Zubair juga dikenal sebagai sosok yang gigih dalam mengkampanyekan nasionalisme dan cinta tanah air.

Mbah Moen, begitu dia akrab disapa seringkali berpesan kepada seluruh pihak untuk menjadi seorang nasionalis dan berpikiran luas dalam berbagai kesempatan.

Misalnya sewaktu menerima kunjungan dari Ikatan Mahasiswa Nahdliyin (IMAN) STAN di kediamannya, Rembang pada Mei 2017 silam.

Mbah Moen meminta kepada para mahasiswa untuk menjadi orang yang nasionalis, berpikiran luas dan tetap NU.

Penekanan NKRI dengan ideologi Pancasila juga kerap didengungkan Mbah Moen dalam setiap kesempatan. Semisal sewaktu memimpin doa penutup di Halaqah Alim Ulama yang digelar Majelis Dzikir Hubbul Wathon di hotel Borobudur Jakarta pada Juli 2017 silam.

Baca juga: KH Maimun Zubair, Ulama Rujukan Politisi, Termasuk Jokowi dan Prabowo

Terkait maraknya radikalisme di Indonesia dan berbagai negara di dunia, mengutip dari situs nu.or.id, KH Maimun Zubair menekankan pandangan Islam yang luas dan terbuka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com