JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai PAN Zulkifli Hasan mengapresiasi pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengenai kemenangan pasangan Joko Widodo dan Kiai Haji Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019.
Diketahui, Amien meminta semua pihak memberikan kesempatan kepada presiden terpilih Joko Widodo dan wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin selama lima tahun ke depan.
"Pak Amien kan mengatakan, kita beri kesempatan kepada pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf sampai lima tahun. Itu bahasa Pak Amien. Saya kira, itu bahasa yang paling halus ya," ujar Zulkifli saat dijumpai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2019).
Baca juga: Amien Rais: Jokowi Itu Mudeng Demokrasi
Apabila dimaknai, lanjut Zulkifli, pernyataan Amien tersebut merupakan sebuah bentuk dukungan kepada pemerintahan baru agar bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi ke depannya.
"Agar pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf sukses memimpin Indonesia, sehingga kita berubah menjadi lebih baik, lebih adil dan lebih sejahtera ya. Saya kira subtansinya sama," lanjut dia.
Meskipun diakui dukungan mengalir, namun soal apakah PAN akan bergabung ke koalisi partai politik pendukung pemerintah atau tidak, Zulkifli menjawab normatif.
Baca juga: Amien Rais: Berikan Kesempatan kepada Jokowi-Maruf Selama 5 Tahun
Menurut dia, dalam sistem kenegaraan Indonesia, tidak dikenal sebagai oposisi permanen atau pendukung pemerintah permanen. Semuanya sesuai dengan dinamika politik yang terjadi, baik di skala nasional, maupun di daerah.
"Kita itu negara Pancasila. Oposisi atau tidak, itu tidak tepat. Bisa saja di pusat kota tidak bersama, atau bersama, tapi di daerah berbeda. Contohnya di Lampung kami dengan Golkar sama partai-partai lain. Di Sulawesi Selatan kita bersama PDI-P dan Nasdem," lanjut dia.
Diberitakan, Amien Rais meminta semua pihak memberikan kesempatan kepada presiden terpilih Joko Widodo dan wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin selama lima tahun ke depan.
Baca juga: Jaga Keseimbangan Oposisi, PAN Disarankan Tetap di Kubu Prabowo
Namun, ia juga meminta masyarakat mengawasi jalannya pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Karena itu, ia mengingatkan partai-partai pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak perlu berebut kursi menteri.
"Soal kekuasaan berikan kepercayaan dan kesempatan yang utuh ke Jokowi dan Ma'ruf Amin dengan menterinya. Nanti lima tahun kita awasi," ujar Amien saat ditemui di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019).
"Dan itulah imbas demokrasi. Kalau itu (pembentukan koalisi pemerintahan) terjadi, kita enggak usah seperti gempa bumi," lanjut dia.