Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/07/2019, 12:56 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dr Agus Wibowo, M.Sc ditunjuk menggantikan posisi Sutopo Purwo Nugroho sebagai Pelaksana Harian Kepala Pusat Data Informasi (Kapusdatin) dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sutopo berpulang karena sakit kanker yang dideritanya pada 7 Juli 2019.

Saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/7/2019) pagi, Agus bercerita mengenai posisi barunya ini.

Ia mengaku punya tantangan tersendiri menggantikan sosok Sutopo yang dikenal publik sebagai seorang penyampai informasi yang cepat dan tanggap.

Sosok Sutopo sangat lekat di benak publik sebagai seorang humas yang selalu siaga menginformasikan hal-hal seputar bencana yang terjadi di Indonesia, meskipun saat ia berjuang melawan kanker.

Baca juga: Sutopo, Sang Informan Bencana Hingga Senja

“Ya saya deg-degan saja, takut saja. Saya kan enggak mungkin. Enggak bisa nyamain Pak Topo kan kita. Ya yang penting mempertahankan ngasih informasi, gitu aja tugasnya. Bismillah kami laksanakan biasa saja,” ujar Agus.

Rasa takut itu tetap ada meski ia mengaku sempat lama menjadi staf dari seorang Sutopo.

“Saya dulu memang stafnya Pak Topo di tahun 2012-2017,” lanjut dia.

Agus mengatakan, ia masih pada tahap penyesuaian dalam melaksanakan tugas baru ini.

“Saya ini  masih belajar, belum bisa kayaknya (seperti Pak Topo). Ya yang penting kami layani dulu dengan sebaik mungkin sebisa saya, gitu aja. Ya memang spesialisasinya bukan di bidang itu juga,” lanjut dia.

Plh Kapusdatin dan Humas BNPB Dr. Agus Wibowo, M.Sc (kiri)Dok. pribadi Plh Kapusdatin dan Humas BNPB Dr. Agus Wibowo, M.Sc (kiri)

Sebelum mendapatkan tugas tambahan sebagai Plh Kapusdatin dan Humas, Agus sudah menjabat 2 posisi di BNPB yakni Kepala Pusat Pendidikan Latihan (Kapusdiklat) dan Pelaksana Harian Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Kapusdalops).

“Saya itu ditunjuknya hari Sabtu, ditelepon sama Pak Siswa ditunjuk, terus minggunya ditelepon Pak Doni (Kepala BNPB) ditunjuk lagi, ya langsung Senin-nya kerja,” cerita dia.

Sebagai pelaksana harian, Agus akan mengisi jabatan Kapusdatin dan Humas BNPB untuk sementara waktu hingga ada pelantikan resmi yang akan dilakukan nantinya.

“Kayaknya nunggu pelantikan, nanti enggak tahu (kapan dan siapa yang ditunjuk) saya. Kalau ada pelantikan, baru ditunjuk tetap. Mungkin orang lain atau saya, belum tahu,” kata Agus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isu Jokowi Masuk Bursa Ketum, Konsistensi Golkar Bakal Jadi Taruhan

Isu Jokowi Masuk Bursa Ketum, Konsistensi Golkar Bakal Jadi Taruhan

Nasional
Elite Golkar Sebut Airlangga Mampu Membalikkan Persepsi Negatif dan Layak Dipilih Lagi

Elite Golkar Sebut Airlangga Mampu Membalikkan Persepsi Negatif dan Layak Dipilih Lagi

Nasional
Jokowi Dinilai Tak Mungkin Terabas Aturan dan Jadi Ketum Golkar

Jokowi Dinilai Tak Mungkin Terabas Aturan dan Jadi Ketum Golkar

Nasional
8 Caleg Dapil DIY yang Lolos Senayan, Titiek Soeharto Masuk

8 Caleg Dapil DIY yang Lolos Senayan, Titiek Soeharto Masuk

Nasional
PKB Buka Komunikasi dengan Golkar, Gerindra, dan Nasdem untuk Pilkada Jatim

PKB Buka Komunikasi dengan Golkar, Gerindra, dan Nasdem untuk Pilkada Jatim

Nasional
Arsul Sani Belum Ajukan Hak Ingkar Tangani Sengketa Pemilu yang Libatkan PPP

Arsul Sani Belum Ajukan Hak Ingkar Tangani Sengketa Pemilu yang Libatkan PPP

Nasional
Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J Terhadap Ferdy Sambo dkk Lanjut ke Tahap Mediasi

Nasional
Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

Hasil Rekapitulasi KPU: PAN Unggul di Provinsi Maluku, Diikuti PKS dan PDI-P

Nasional
Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Nasional
KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Nasional
Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Nasional
Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Nasional
Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Nasional
Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com