Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/06/2019, 13:52 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, memastikan bahwa Prabowo akan segera bertemu dengan rivalnya Joko Widodo.

Pertemuan itu baru akan berlangsung pasca-putusan sengketa pilpres oleh Mahkamah Konstitusi.

"Tentu pertemuan itu terjadi setelah MK selesai. Nanti di saat yang pas dan tepat Pak Prabowo akan berjumpa dengan Pak Jokowi untuk membicakan kepentingan bangsa dan negara," kata Andre di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jakarta, Selasa (25/6/2019).

Baca juga: Luhut Sebut Jokowi Ingin Bertemu dan Rekonsiliasi dengan Prabowo

Andre yakin, apa pun putusan MK, Prabowo akan bersedia bertemu dengan Jokowi. Namun, ia menegaskan bahwa pertemuan itu bukan dalam rangka lobi-lobi jabatan di pemerintahan.

"Melainkan hanya untuk silaturahim dan menurunkan tensi para pendukung," kata dia.

Andre sekaligus mengklarifikasi isu yang menyebutkan sudah ada pembicaraan soal bagi-bagi jabatan antara Partai Gerindra atau Prabowo dengan kubu Jokowi.

Ia menegaskan, isu itu tidak benar karena Prabowo-Sandiaga beserta koalisi masih fokus menunggu putusan MK.

Baca juga: Luhut Yakin Pendukung Prabowo Ikuti Imbauan untuk Tak Gelar Aksi

"Fokus kami tuh fokus hadapi MK. Belum terpikir untuk melakukan pertemuan-pertemuan apalagi deal-deal seperti yang disebut berbagai pihak," kata dia.

Berdasarkan jadwal, MK akan memutus perkara sengketa pilpres pada Kamis (27/6/2019) lusa.

Presiden Jokowi sebelumnya sudah beberapa kali mengungkapkan keinginan untuk bertemu Prabowo. Akan tetapi, pertemuan itu tak kunjung terwujud sampai saat ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Nasional
Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

Nasional
Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

Nasional
2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Nasional
KPK Panggil Wakil Ketua MPR Jadi Saksi Korupsi APD Covid-19

KPK Panggil Wakil Ketua MPR Jadi Saksi Korupsi APD Covid-19

Nasional
Bea Cukai Pangkalan Bun Gagalkan Penyelundupan 50 Bungkus Rokok Ilegal

Bea Cukai Pangkalan Bun Gagalkan Penyelundupan 50 Bungkus Rokok Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com