Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Bekas atau Jelantah Bisa Disedekahkan, Ini Informasinya...

Kompas.com - 31/05/2019, 13:13 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bersedekah semakin banyak saja bentuknya, salah satunya dengan memberikan minyak bekas pakai atau jelantah di rumah Anda.

Rumah Sosial Kutub (R-SIK) menerima minyak bekas yang akan disalurkan untuk berbagai kegiatan sosial.

Komunitas sosial ini telah berdiri sejak lima tahun yang lalu, namun aktivitas yang dilakukan saat itu lebih banyak secara online. Karena dirasa interaksi secara langsung masih kurang, maka dibentuklah kantor komunitas di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

"Kami launching 27 Januari 2018. Tapi aktif operasional 1 Maret 2018," kata Manajer Publikasi dan Layanan R-SIK Nanik Apriyani saat diwawancara Kompas.com, Jumat (31/5/2019) pagi.

Nanik menyampaikan, selain menerima minyak bekas atau jelantah, komunitas ini mempunyai program lain seperti sedekah barang bekas dan sedekah uang.

Baca juga: Tradisi Sedekah ASN dan Senyum Ratusan Tukang Becak Saat Dibagi THR...

Sedekah jelantah

Layanan penjemputan minyak jelantah oleh komunitas R-SIK.R-SIK Layanan penjemputan minyak jelantah oleh komunitas R-SIK.
Sedekah minyak bekas pakai ini masuk ke dalam program "Tersenyum" (Terima Sedekah Minyak Jelantah untuk Mereka).

Minyak bekas atau jelantah ditampung oleh relawan, kemudian akan disalurkan ke R-SIK.

Setiap relawan akan mendapatkan sebuah "tong sedekah" yang mampu menampung 17 liter minyak bekas. Ketika tong telah penuh terisi, barulah disalurkan komunitas.

Jumlah masyarakat yang menyedekahkan minyak bekas terus meningkat, meskipun begitu terdapat beberapa kendala.

Nanik menuturkan, kendala tersebut salah satunya masih kurangnya pemahaman masyarakat mengenai bahaya jelantah jika dibuang ke lingkungan.

Jelantah yang dibuang akan terbawa ke sungai. Komponen jelantah di dalam air dapat menyebabkan ekosistem air tersebut mati.

Selain itu, penggunaan minyak goreng berkali-kali akan berdampak buruk bagi kesehatan, salah satunya kanker.

"Kami punya tiga slogan, go green, go health, go berkah," ujar Nanik.

Nanik mengaku, beberapa waktu lalu komunitas R-SIK sempat mendapatkan kesempatan bertemu dengan Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan. Sebab, kegiatan komunitas ini sejalan dengan program pemerintah Jakarta Selatan terkait penanganan limbah cair.

"Wali Kota Jakarta Selatan juga tahu. Sosialiasi (jadi) terbantu," kata dia.

Baca juga: #BukBerCeria Bersama Kaum Dhuafa Menanti Donasi Para Dermawan

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com