Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Hasil Investigasi Polri terhadap Perempuan Bercadar yang Diamankan di Depan Bawaslu

Kompas.com - 24/05/2019, 04:40 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal memastikan perempuan bercadar hitam dengan membawa tas yang sempat melintas di depan Bawaslu, Jakarta, bukan teroris.

Ia memastikan perempuan tersebut tak terafiliasi dengan kelompok teroris mana pun.

Iqbal mengatakan, perempuan tersebut kini sudah diamankan polisi.

Baca juga: Siapa Perempuan Bercadar yang Diamankan di Depan Bawaslu Saat 22 Mei?

"Viral ada seorang wanita memakai cadar di depan Bawaslu kemarin ya. Itu sudah dilakukan investigasi dan fixed bukan bomber. Tidak terafiliasi kelompok siapa pun," ujar Iqbal di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (23/5/2019).

Ia menyebutkan, perempuan tersebut terindikasi mengalami gangguan kejiwaan. Benda yang terlihat mirip kabel dan tabung yang dibawa perempuan tersebut merupakan selongsong gas air mata.

"Diduga agak stres wanita tersebut. Dan di gambar itu seperti ada kabel dan seperti bom pipa, itu ternyata selongsong gas air mata. Yang nyangkut di situ kebetulan," lanjut Iqbal.

Baca juga: Perempuan Bercadar dan Tas Hitam Diamankan di Depan Gedung Bawaslu

Sebelumnya, perempuan bercadar berinisial DM diamankan Polda Metro Jaya di depan gedung Bawaslu pada Rabu (22/5/2019) malam. Ia diamankan karena tak menghiraukan peringatan aparat kepolisian untuk menjauhi gedung Bawaslu.

"Hasil pemeriksaan sementara, ibu tersebut mengalami sedikit gangguan akibat belajar tafsir," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (23/5/2019).

Selain karena tak menghiraukan peringatan aparat kepolisian untuk menjauhi gedung Bawaslu, polisi mencurigai isi tas hitam yang dibawa perempuan tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com