Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Dijadwalkan Kampanye di Karawang dan Bandung Barat

Kompas.com - 09/04/2019, 09:36 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dijadwalkan berkampanye di Karawang dan, Padalarang, Bandung Barat, Selasa (9/4/2019).

Di Karawang, Ma'ruf diagendakan berkampanye bersama capres petahana Joko Widodo. Mereka akan menyapa para pendukungnya di stadion Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat. Rencananya kampanye terbuka Jokowi-Ma'ruf di Karawang dimulai sekitar pukul 09.45 WIB.

Selanjutnya, Ma'ruf akan bertolak ke Padalarang, Bandung Barat. Rencananya, Ma'ruf akan berkampanye di lapangan PT Kertas Padalarang. Kampanye terbuka tersebut akan dimulai pukul 13.00-15.30 WIB.

Baca juga: Hari Ini, Jokowi Kampanye di Karawang, Bandung, dan Solo

Usai berkampanye di Padalarang, Ma'ruf langsung bertolak ke Jakarta untuk kembali ke kediamannya di Menteng, Jakarta.

Sebelumnya, pada Selasa (8/4/2019), Ma'ruf melakukan safari politik ke Pondok Pesantren, Al Baqiyatussholihat, Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat. Di sana, Ma'ruf berziarah ke makam R KH Makmun Nawawi sekaligus bersilaturahim dengan para kiai dan santri.

Kompas TV Bawaslu Balikpapan, Kalimantan Timur, menemukan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh kedua kubu capres-cawapres di Balikpapan. Bawaslu masih melakukan kajian perihal dugaan tersebut. Yang pertama adalah dugaan pelanggaran kampanye menggunakan bangku sekolah yang merupakan fasilitas negara saat capres nomor urut 01, Joko Widodo melakukan kampanye menyapa warga pesisir Pantai Manggar, Balikpapan. Dugaan pelanggaran berikutnya adalah dugaan kampanye satu hari sebelum ditetapkannya kampanye akbar yang dilakukan cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno ketika menggelar diskusi di Pasar Segar, Balikpapan. Pada gelaran diskusi, Sandiaga Uno menyampaikan visi dan misi serta pencitraan diri yang tak sesuai dengan tema diskusi. Bawaslu masih melakukan kajian terkait dugaan pelangaran ini nantinya masuk dalam kategori administrative atau masuk dalam pelanggaran pidana. Bawaslu juga akan memanggil masing-masing tim pemenangan untuk menjelaskan terkait dugaan pelanggaran ini. #Jokowi #Sandiaga #PelanggaranKampanye
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com