Ketua DPR: Jangan Terlalu Terbawa Perasaan Terkait Pemilu

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengimbau para elite partai politik dan tokoh masyarakat agar tidak melontarkan pernyataan-pernyataan yang berpotensi menimbulkan perpecahan di masyarakat, jelang Pemiliham Umum (Pemilu) 2019.

Ia berharap para elite parpol dan tokoh masyarakat ikut berperan dalam menciptakan suasana yang teduh.

"Saya berharap jangan membuat situasi makin panas, jangan memperovokasi, tetapi buatlah keteduhan," ujar Bambang saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran aplikasi untung anggota DPR tentang Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/4/2019).

Baca juga: Jakarta Masuk Indeks Kerawanan Pemilu, Anies Sebut Hanya Ramai di Medsos

"Saya ingin ajak seluruh tokoh-tokoh masyarakat untuk hati-hati, menjaga ucapan, hati-hati memberikan statement agar tidak mendorong terjadinya perpecahan di antara kita sendiri," ucapnya.

Bambang mengatakan, di tengah situasi politisi saat ini, para elite seharusnya memberikan pernyataan-pernyataan yang meneduhkan.

Dengan begitu, bangsa Indonesia dapat melalui Pemilu 2019 dengan baik.

Baca juga: Kapal Pembawa Logistik Pemilu 2019 Kandas di Bintan, Dijaga Ketat Polisi

Selain itu Bambang juga berharap masyarakat tak perlu terprovokasi meski berbeda pilihan calon presiden dan calon wakil presiden.

"Saya mengimbau jangan kita terlalu terbawa perasaan terkait dengan pemilu. Kita tidak sedang bercinta, kita sedang pemilu. Jadi enggak usah pakai perasaan," kata Bambang.

"Jadi kalau ada yang ngipas-ngipas (memprovokasi), santai aja, karena ini urusan 10 menit di bilik suara," tutur politisi dari Partai Golkar itu.