JAKARTA, KOMPAS.com — Juru bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN), Pipin Sopian, membantah klaim Tim Kampanye Nasional (TKN) yang menyatakan elektabilitas calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo unggul di Jawa Barat.
Pipin mengatakan, berdasarkan hasil survei internal BPN, elektabilitas calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto masih berada di atas rivalnya, Joko Widodo.
Baca juga: Ulang Kesuksesan, Relawan Jusuf Kalla Ingin Menangkan Jokowi-Maruf di Jawa Barat
Namun, Pipin tidak memaparkan data-data survei internal yang dilakukan oleh BPN.
"Nanti ada tim kajian yang akan menyampaikan itu. Tapi bagi kami datanya menggembirakan," ujar Pipin saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).
"Saat ini kami tetap kampanye di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, dan hasilnya sendiri positif," kata Pipin.
Baca juga: Selisih Suara Jokowi dengan Prabowo di Jabar Diklaim Tinggal 4 Persen
Calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapil Jabar itu menyangsikan validitas data yang dimiliki oleh TKN.
Pipin meyakini bahwa elektabilitas pasangan Prabowo-Sandiaga terus naik jelang Pilpres 2019.
"Jadi kami yakin datanya itu salah dan saya yakin Prabowo-Sandi, terutama di Jawa Barat meningkat, tidak ada penurunan," kata Pipin.
Baca juga: Saling Klaim Elektabilitas, Jokowi Kuasai Jabar dan Prabowo Unggul di Jateng
Sebelumnya, anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengklaim elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat sudah mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno per Kamis (14/2/2019).
Namun, selisih keunggulan pasangan nomor urut 01 itu relatif ketat.
"02 dan 01 bersaing ketat dan alhamdulillah per hari ini unggul unggul 51 persen," kata Cak Imin melalui keterangan tertulisnya.
Baca juga: Bawaslu Jabar Putuskan Ridwan Kamil Tak Langgar Aturan Kampanye di Garut
Dia kemudian mengklaim bahwa hampir semua warga NU mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menginstruksikan para kader dan relawan PKB untuk terus mengampanyekan Jokowi-Ma'ruf. Mereka diminta bergerak secara door to door.
"Kami gerakkan semua untuk kemenangan 01," katanya.