Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Ngga Bisa Infrastruktur Hanya Jadi Monumen

Kompas.com - 17/02/2019, 21:01 WIB
Kristian Erdianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengkritik pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dalam empat terakhir.

Prabowo menilai, tim yang dipimpin oleh Jokowi tidak bekerja secara efisien dalam mengerjakan sejumlah proyek infrastruktur.

"Saya menghargai niat Pak Jokowi dalam memimpin pembangunan infrastruktur. Tetapi saya juga harus menyampaikan kemungkinan besar tim Pak Jokowi itu kerjanya kurang efisien," ujar Prabowo saat debat kedua pilpres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).

Menurut Prabowo, banyak proyek infrastruktur yang dilakukan tanpa melalui perencanaan yang baik.

Akibatnya, proyek tersebut malah merugi dan pemerintah menjadi kesulitan untuk membiayai proyek tersebut.

Di sisi lain, pembangunan infrastruktur justru tidak dapat dinikmati oleh masyarakat.

Ia mencontohkan proyek pembangunan LRT di Palembang dan pembangunan bandar udara Kertajati.

"Banyak infrastruktur yang dikerjakan dengan grusa grusu. ini mengakibatkan banyak proyek infrastruktur yang tidak efisien, yang rugi dan bahkan sangat sulit untuk dibayar," kata Prabowo.

"Jadi ini yang jadi masalah infrastruktur harus untuk rakyat, bukan rakyat untuk infrastruktur. Ngga bisa infrastruktur nanti hanya jadi monumen, tapi tidak bisa dimanfaatkan," ucapnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com