Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Pandeglang Selidiki Dugaan Posko Bantuan Fiktif

Kompas.com - 01/01/2019, 17:16 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Polres Pandeglang menyelidiki dugaan posko bantuan fiktif yang didirikan oknum warga yang tidak terdampak tsunami Selat Sunda.

Oknum tersebut diduga mendirikan posko agar mendapat bantuan untuk kepentingan pribadi.

Kapolpres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono menyatakan, pihaknya akan mulai melakukan pendataan posko di lokasi yang terdampak tsunami.

Polisi juga akan menelusuri penyaluran bantuan untuk korban terdampak tsunami di Pandeglang.

"Saya menerima laporan dari warga yang mengeluhkan adanya oknum warga yang memanfaatkan kebaikan dermawan untuk kepentingan pribadi," kata Indra di Pandeglang, Selasa (1/12/2019), seperti dikutip Antara.

Indra mengatakan, jajarannya masih mencari fakta di lapangan terkait keberadaan posko fiktif. Polisi juga belum bisa menyimpulkan apakah pendiri posko fiktif bisa dijerat pidana.

"Nanti dilihat apa dia bisa masuk ke tindak pidana atau tidak. Polisi akan pelajari apakah itu memungkinkan untuk masuk dalam penggelapan. Polisi masih cari faktanya," ujarnya.

Baca juga: Akses ke Kecamatan Sumur Pandeglang Masih Sulit Ditembus, BNPB Kirim Bantuan Lewat Udara

Selain melakukan penyelidikan terhadap posko fiktif, mantan Kapolres Soppeng itu juga meminta warga tidak melakukan penggalangan dana di pinggir-pinggir jalan karena akan mengganggu lalu lintas.

"Saat ini volume kendaraan naik karena banyak kendaraan dermawan yang mengirim bantuan untuk para korban. Jadi, warga jangan melakukan penggalangan dana karena menggangu lalu lintas," ujarnya.

Kompas TV Warga Malang, Jawa Timur bersama Pemerintah Daerah Kota Malang mengisi malam tahun baru dengan menggelar doa bersama lintas agama. Doa bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah bersama tokoh lintas agama digelar di Masjid lingkungan Pemkot Malang. Selain umat Islam, umat Katolik, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu pun mengikuti doa bersama untuk keselamatan bangsa. Selain itu sebagai bentuk rasa duka atas bencana tsunami yang melanda Banten, doa bersama juga untuk memohon keselamatan bangsa dan negara terlebih menjelang Pemilu 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com