Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Lepas Satu Kontainer Bantuan untuk Korban Tsunami Selat Sunda

Kompas.com - 24/12/2018, 11:26 WIB
Jessi Carina,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, melepas bantuan untuk korban tsunami Selat Sunda di kawasan pesisir pantai di Banten.

Bantuan tersebut dibawa oleh kelompok Relawan Milenial Jokowi-Ma'ruf Amin (Remaja) dengan menggunakan satu mobil kontainer.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada Remaja. Remaja itu Relawan Milenial Jokowi-Ma'ruf Amin, yang sudah beberapa waktu berkiprah. Hari ini akan melakukan kegiatan kemanusiaan, menolong para korban tsunami di Banten dan di Lampung," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Senin (24/12/2018).

Baca juga: 4.761 Pengungsi Tsunami Selat Sunda di Pandeglang Tersebar di 9 Kecamatan

Bantuan yang dikirimkan terdiri dari sembako, 100 terpal untuk masyarakat, 4 terpal untuk posko, 1.000 sarung, 50 selimut, 200 karton biskuit, 500 karton air mineral, 100 karton minuman sereal, 100 karton mi instan, dan 100 karton kopi.

Selain sembako, kelompok ini juga mengirimkan bantuan medis dan tenaga relawan.

Ma'ruf mengapresiasi bantuan ini. Dia mengaku sangat sedih ketika mendengar bencana terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam itu.

"Saya ini orang Banten. Jadi saya merasakan keprihatinan mendalam sekali, apa yang mereka rasakan saya rasakan. Mereka merasa susah, saya ikut susah, mereka sedih saya ikut sedih, mereka sakit saya ikut sakit," ujar Ma'ruf.

Baca juga: PMI Turunkan 5 Tim Medis dan 14 Tangki Air ke Daerah Terdampak Tsunami Selat Sunda

Ma'ruf mengatakan, bantuan tidak hanya disalurkan oleh kelompok Remaja. Pada Selasa (25/12/2018) besok, dia akan bertolak ke Banten untuk menjenguk para korban.

"Insya Allah saya juga ke sana besok pagi," kata dia.

Koordinator Remaja, Gatra Putra, mengatakan, bantuan yang dikirim pada hari ini dipersiapkan bersama Ma'ruf Amin. Bantuan ini telah dipersiapkan sejak hari pertama setelah bencana.

"Kami bersama Abah (sapaan Ma'ruf) telah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya segala macam hal agar bisa mampu mengayomi dan merawat serta membantu masyarakat yang terkena bencana di sana," ujar Gatra.

Baca juga: Tsunami Banten, Kemensos Sediakan 6 Dapur Umum dan Bantuan Psikososial

Bantuan akan diantar ke Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang. Gatra mengatakan di sana ada lebih kurang 5.000 pengungsi korban tsunami.

"Kami harapkan semoga denfan gerak cepat ini bisa membantu masyarakat di sana agar tetap sehat, untuk tetap bisa melanjutkan hidup," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com