Salin Artikel

Ma'ruf Amin Lepas Satu Kontainer Bantuan untuk Korban Tsunami Selat Sunda

Bantuan tersebut dibawa oleh kelompok Relawan Milenial Jokowi-Ma'ruf Amin (Remaja) dengan menggunakan satu mobil kontainer.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada Remaja. Remaja itu Relawan Milenial Jokowi-Ma'ruf Amin, yang sudah beberapa waktu berkiprah. Hari ini akan melakukan kegiatan kemanusiaan, menolong para korban tsunami di Banten dan di Lampung," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Senin (24/12/2018).

Bantuan yang dikirimkan terdiri dari sembako, 100 terpal untuk masyarakat, 4 terpal untuk posko, 1.000 sarung, 50 selimut, 200 karton biskuit, 500 karton air mineral, 100 karton minuman sereal, 100 karton mi instan, dan 100 karton kopi.

Selain sembako, kelompok ini juga mengirimkan bantuan medis dan tenaga relawan.

Ma'ruf mengapresiasi bantuan ini. Dia mengaku sangat sedih ketika mendengar bencana terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam itu.

"Saya ini orang Banten. Jadi saya merasakan keprihatinan mendalam sekali, apa yang mereka rasakan saya rasakan. Mereka merasa susah, saya ikut susah, mereka sedih saya ikut sedih, mereka sakit saya ikut sakit," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf mengatakan, bantuan tidak hanya disalurkan oleh kelompok Remaja. Pada Selasa (25/12/2018) besok, dia akan bertolak ke Banten untuk menjenguk para korban.

"Insya Allah saya juga ke sana besok pagi," kata dia.

Koordinator Remaja, Gatra Putra, mengatakan, bantuan yang dikirim pada hari ini dipersiapkan bersama Ma'ruf Amin. Bantuan ini telah dipersiapkan sejak hari pertama setelah bencana.

"Kami bersama Abah (sapaan Ma'ruf) telah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya segala macam hal agar bisa mampu mengayomi dan merawat serta membantu masyarakat yang terkena bencana di sana," ujar Gatra.

Bantuan akan diantar ke Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang. Gatra mengatakan di sana ada lebih kurang 5.000 pengungsi korban tsunami.

"Kami harapkan semoga denfan gerak cepat ini bisa membantu masyarakat di sana agar tetap sehat, untuk tetap bisa melanjutkan hidup," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/12/24/11262961/maruf-amin-lepas-satu-kontainer-bantuan-untuk-korban-tsunami-selat-sunda

Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke