Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tsunami Banten, Kemensos Sediakan 6 Dapur Umum dan Bantuan Psikososial

Kompas.com - 24/12/2018, 10:15 WIB
Christoforus Ristianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyiapkan dapur umum dan layanan dukungan psikososial (LDP) untuk Provinsi Banten dan Lampung yang terkena dampak bencana tsunami di Selat Sunda.

Berdasarkan keterangan tertulis dari Kemensos, Senin (24/12/2018) hingga pukul 08.10 WIB yang diterima Kompas.com, dapur umum yang ada di Provinsi Banten, yaitu di lapangan futsal kantor Kecamatan Labuan, Cinangka di depan kantor Koramil, kantor Kecamatan Ciangsana, sekitar hotel Wiracarita, kantor Kecamatan Sumur, dan Tanjung Lesung.

"Di setiap titik ada tiga layanan Kemensos, yaitu dapur umum, LDP, dan tenda darurat untuk pengungsi," kata Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang, dalam keterangan tertulisnya kemarin.

Baca juga: Bertolak ke Banten, Jokowi Tinjau Daerah Terdampak Tsunami Selat Sunda

Dapur umum tersebut kemudian di antaranya akan mendistribusikan 400 paket makanan siap saji, 500 paket lauk pauk, 100 paket makanan khusus anak-anak, 2.500 bungkus mie instan, cadangan beras pemerintah sebanyak 100 ton, dan jenis kebutuhan lainnya.

Lebih jauh, ungkap Agus, daput umum tersebut dikelola oleh tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Dinas Sosial setempat.

Adapun LDP di Banten terletak di lapangan futsal kantor Kecamatan Labuan.

"Tim LDP akan bertugas melakukan assessment pada korban bencana yang ada di tenda-tenda pengungsian," lanjut Agus.

Baca juga: BNPB: Sebagian Korban Tsunami Banten Wisatawan yang Sedang Liburan

Sementara itu, untuk Provinsi Lampung, Kemensos juga membuka masing-masing dua dapur umun dan LDP. Kedua jenis bantuan tersebut terletak di kantor Kominfo dan gubernur.

Hingga saat ini, kata Agus, jumlah pengungsi di pelataran gedung parkir Kominfo Lampung telah mencapai 5.000 orang.

"Lansia, anak-anak, ibu hamil, penyandang disabilitas, ibu dengan bayi atau balita menjadi prioritas penanganan karena mereka merupakan kelompok rentan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com